KABARIKA.ID, GORONTALO–Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) kembali lakukan kegiatan Kick Off Penanaman Perdana Padi Gogo di lahan perkebunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kali ini bersama Kelompok Tani Trubus di Desa Tunggulo, Kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, berkolaborasi dengan Tim Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah mengatakan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menugaskan seluruh jajaran lingkup Kementerian Pertanian agar terus mengoptimalkan segala potensi lahan yang ada demi memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia.
Beberapa program Kementerian Pertanian yang dapat dilakukan yaitu Pompanisasi dan Perluasan Areal Tanam Padi Gogo.
Sejalan dengan arahan Mentan dan Dirjenbun, Selasa (19/3/2024), hadir saat penanaman di Kabupaten Bone Bolango, provinsi Gorontalo, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Prayudi Syamsuri
“Dalam menghadapi situasi darurat pangan, kita harus memaksimalkan kesempatan dan potensi yang ada, terutama mengoptimalkan potensi lahan perkebunan yang sudah ada saat ini seperti komoditas jagung tumpang sisip dengan tanaman kelapa atau kelapa sawit,” kata Prayudi.
Prayudi menambahkan, potensi pemanfaatan lahan perkebunan yang ada untuk ditanamsisipkan dengan tanaman padi merupakan jawaban yang tepat guna hadapi tantangan darurat pangan karena Padi Gogo ini kuat terhadap kondisi ekstrem.
“Diharapkan tim masing-masing kabupaten berkolaborasi bersama TNI, Kementerian PUPR, agar dapat mengumpulkan data Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL), sehingga kegiatan ini dapat segera terlaksana dan dapat mengurangi akibat krisis pangan yang terjadi,” jelasnya.
Diketahui, potensi target luas areal tanam padi gogo di Provinsi Gorontalo seluas 5.000 ha, sedangkan untuk di Kabupaten Bone Bolango sendiri terdapat potensi seluas 150 ha. Penanaman perdana seluas 1 ha benih padi gogo di lahan perkebunan menggunakan varietas Inpago 13 portis.
“Ini menjadi solusi strategis dan tepat jitu untuk mengantisipasi krisis pangan nasional memanfaatkan lahan perkebunan sebagai tanaman sela,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, menyatakan keseriusan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mendukung program akselerasi produksi padi.
“Semua yang kita lakukan ini adalah bentuk usaha untuk membantu masyarakat Indonesia, semua tidak bisa terwujud jika hanya dilakukan satu dua orang. Perlu komitmen dan peran aktif semua stakeholder serta kerjasama tim yang baik. Mari kita sama-sama berusaha, semoga usaha kita terkhusus di Bulan Ramadhan ini penuh dengan keberkahan dan kebaikan,” harapnya.