KABARIKA.ID–Gempa bumi magnitudo 6,5 terjadi di Tuban Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di laut 130 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman gempa berada pada 10 kilometer.

BMKG memastikan bahwa dampak gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Getaran gempa juga dirasakan di DKI Jakarta.

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang merupakan bagian dari kuasa Tuhan. Manusia tak dapat mencegah terjadinya gempa bumi.

Oleh karena itu, marilah kita sama-sam mengamalkan doa gempa bumi agar mendapat perlindungan dari Allah SWT.

Doa gempa bumi ini telah Allah sampaikan dalam surah Al-Qur’an, Nabi Musa melafalkan doa gempa bumi ini saat sedang ditimpa musibah gempa bumi.

Surah Al-A’raf ayat 155-156:

‎رَبِّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مِّنْ قَبْلُ وَاِيَّايَۗ اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاۤءُ مِنَّاۚ اِنْ هِيَ اِلَّا فِتْنَتُكَۗ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاۤءُ وَتَهْدِيْ مَنْ تَشَاۤءُۗ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغٰفِرِيْنَ. وَاكْتُبْ لَنَا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ اِنَّا هُدْنَآ اِلَيْكَۗ

Rabbi lau syi’ta ahlaktahum min qablu wa iyyaya, atuhlikunaa bimaa fa’alas-sufahaau minnaa, in hiya illa fitnatuka tudhillu bihaa man tasyaau wa tahdhi man tasyaa, anta waliyyuna faghfir lanaa warhamnaa, wa anta khairul-ghaafirin, waktub lanaa fiii haadzihid-dunya hasanatan wa fiil-akhirat inna hudna ilaika

Artinya: “Ya Tuhanku, jika Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari-Mu. Engkau menyesatkan siapa yang Engkau kehendaki dengan cobaan itu dan Engkau memberi petunjuk siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Pelindung kami. Maka, ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah sebaik-baik pemberi ampun. Tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sesungguhnya kami kembali (bertobat) kepada Engkau.” (QS Al-Araf [7]: 155-156)

Selain itu, ada juga bacaan doa lain saat terjadi gempa

‎اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ

Allahumma inni as-aluka khairaha wa khaira maa fihaa, wa khaira maa arsalta bihi, wa a’udzubika min syarriha, wa syarri maa fiha wa syarri ma arsalta bihi

Artinya:
“ Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.

Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan membaca doa Nabi Nuh AS aat memohon pertolongan kepada Allah SWT dari bencana banjir besar. Berikut bacaan latin doanya yang tertulis dalam Surat Hud ayat 47.

‎قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Rabbi innii ‘a’uu dubika ann as alaka maa laisa lii bihi ‘ilmun wa illaa tag firlii wa tar ham nii akum minal khaa siriin”

Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepadaMu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi,” (QS Hud: 47).