Pemudik Diprediksi Meningkat 7 Persen, 3 Maskapai Minta Penerbangan Tambahan

Berita725 Dilihat

KABARIKA.ID, MAKASSAR–Sebanyak tiga maskapai penerbangan, mengajukan penerbangan ekstra, yaitu Lion Air, Super Air Jet dan Citilink.

Penambahan penerbangan itu melayani rute ke Balikpapan, Kulonprogo dan Samarinda.

Menurut Taochid Purnomo Hadi, General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, penerbangan ekstra yang tersedia menjadi akomodasi tambahan untuk penumpang selama periode mudik lebaran 2024.

Terlebih lagi, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memprediksi terjadi peningkatan mobilitas penumpang yang berangkat menggunakan transportasi udara hingga 7 persen, atau sebanyak 532.132 penumpang.

Jika dibandingkan dengan periode lebaran tahun lalu, diprediksi terjadi peningkatan mobilitas. “Puncak arus mudik diprediksi terjadi 7 April 2024 dan puncak arus balik diprediksi pada 18 April 2024,” ungkap Taochid Purnomo Hadi, Rabu (3/4/2024).

Apel petugas di Bandara Internasional Suktan Hasanuddin. Foto: ist

Angkasa Pura lalu mendirikan Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2024 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Posko yang terletak di area lobby keberangkatan dan akan beroperasi selama 16 hari, mulai 3 – 18 April 2024.

Pihak Bandara Sultan Hasanuddin akan berupaya untuk menjaga ketertiban, keselamatan, kenyamanan dan pelayanan bagi pengguna jasa bandara. Kegiatan ini melibatkan Otoritas Bandara, Airnav, TNI, Kepolisian, Maskapai, dan lainnya, demi kelancaran operasional di bandara.

Mereka juga sudah memastikan kesiapan fasilitas yang ada, termasuk kesiapan petugas operasional untuk menjalankan operasional bandara. “Ada total 592 petugas bandara dan BKO. Dan nantinya inspeksi rutin akan dilakukan Untuk puncak arus mudik pada H-3 jumlah penumpang diprediksi berjumlah 35.000 – 38.000 penumpang,” lanjut Taochid Purnomo Hadi.

Sehingga para calon penumpan, diberi pelayanan, seperti informasi data penerbangan dan cuaca. Juga peningkatan keamanan dan pelayanan kesehatan.

“Pengawasan dan pemantauan dilakukan secara manual seperti adanya patroli gabungan dan secara digital dengan mengandalkan Airport Operation Control Center (AOCC) agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien,” tukas Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taufan Yudhistira. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *