KABARIKA.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, memperingati Hari Bumi, yang jatuh setiap 22 April, dengan melakukan penanaman 8.000 pohon berbagai jenis di tiga lokasi berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penanaman dilakukan di Tepi Danau Mawang, Tepi Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang, dan lahan kritis di Dusun Lankoa, kaki Gunung Tinggi Moncong, Kecamatan Tombolopao.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan penanaman pohon yang dilakukan adalah kontribusi Kabupaten Gowa dan seluruh Apparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Gowa dalam memperingati hari bumi.
“Apa yang kita lakukan ini, sebagai upaya kita memulihkan krisis iklim. Karena sekarang terjadi perubahan iklim yang sangat drastis,” kata Adnan.
Dia menyebutkan, memang untuk pemulihan lingkungan tidak butuh waktu jangka pendek, tapi jangka panjang. “Tapi apa yang kita lakukan sekarang inj, baru bia kita tuai anaatar 10 hingga 15 tahun yang akan datang,” sebut Adnan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa Azhari menambahkan, penanaman pohon melibatkan seluruh ASN, dan BUMN serta BUMD yang ada di Kabupaten Gowa, untum membantu perbaikan kualitas udara dan lingkungan.
Ada pun jenis-jenis pohon yang ditanam, yaitu eboni (kayu hitam), flamboyan, eucalyptus, bitti, dan akasia.
“Penanaman pohon ini, sekaligus memastikan ada perbaikan di lahan kritis seluas delapppan hektare di tiga titik di Kecamatan Tomboloppao. Paling tidak setelah ini, bisa menghasilkan kualitas udara yang jauh lebih bagus,’ pungkas Azhari.
Selain penanaman pohon, Bupati Gowa Adnan, juga membagikan bibitbibit pohon kepada semua camat yang ada di Gowa.