KABARIKA.ID, MAKASSAR — Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) mencari ketua umum baru di Kota Makassar.
Jika tidak ada aral melintang, organisasi paguyuban perantau Kabupaten Luwu Timur itu akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) II pada bulan Mei 2024 mendatang.
Mubes akan dirangkaikan dengan Halalbihalal Warga Lutim di Makassar dan sekitarnya.
“Iya, Mubes ini akan dirangkaikan dengan Halal Bi Halal warga Lutim di Makassar, Insya Allah pada Sabtu, 25 Mei 2024 nanti. Saat ini panitia tengah merampungkan proposal kegiatannya,” kata Nur dalam rapat koordinasi Panitia Pelaksana yang digelar di KopiHub Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin, 22 April 2024.
Salah satu hotel Makassar dipilih jadi arena Mubes.
Panitia berencana mengundang seluruh perantau Luwu Timur yang tinggal di Kota Makassar.
“Jadi bisa ratusan yang datang, dan karenanya kita perlu tempat yang cukup besar,” kata Nur.
Karenanya, Nur berharap seluruh stakeholder di Kabupaten Luwu Timur dapat berkolaborasi dan mendukung agar kegiatan ini berjalan dengan sukses.
“Kami harapkan dukungan penuh dari Pemkab Lutim seperti biasanya, juga dari stakeholder lain di Bumi Batara Guru. Ini acara kita bersama yang menjadi wajah Luwu Timur di Makassar,” beber dia.
Di tempat yang sama, Koordinator Steering Committee (SC) Baharuddin Solongi menegaskan bahwa Mubes merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di organisasi.
“Mubes nanti tentu menjadi forum tertinggi untuk membahas dan mengambil keputusan mengenai masa depan organisasi, termasuk regenerasi kepengurusan dan posisi KKLT yang akan mengadaptasi nama menjadi KKLR Luwu Timur juga akan dibahas bersama,” ungkapnya.
Barsol, sapaan karib Baharuddin Solongi yang juga menjabat Wakil Ketua Organisasi dan Keanggotaan BPP KKLR itu berharap kegiatan berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang positif bagi organisasi dan Kabupaten Luwu Timur sendiri.
“Semoga berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Ini kan organisasi paguyuban, kekerabatan warga Lutim, bukan organisasi politik yang biasanya banyak intrik dan konflik. Insya Allah kita optimis laksanakan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu pengurus KKLT yang juga anggota tim Steering Committee (SC) Asri Tadda berharap Mubes dapat menjadi titik transformasi organisasi agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada anggota.
“Bagaimanapun, organisasi KKLT ini butuh penyegaran, semacam reorganisasi. Tujuannya agar bisa memberi dampak positif yang luas lagi bagi warga diaspora Lutim yang ada di Makassar dan sekitarnya,” ujarnya.
Asri yang saat ini juga menjabat Sekretaris BPW Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulsel mengatakan, pelaksanaan Mubes dan HBH telah mendapat restu dari Ketua KKLT saat ini, yakni Prof drg Mansjur Nasir.
“Tentu ini atas restu beliau, karena kita sama-sama sepakat KKLT perlu penyegaran dan reorganisasi. SK Panitia kan beliau juga yang tandatangani,” ungkapnya.
Dikatakan Asri, saat ini ada banyak generasi muda asal Lutim yang berdomisili di Makassar dan mereka siap menjadi bagian dari paguyuban KKLT.
“Iya, terutama adik-adik yang telah menjadi alumni dari IPMALUTIM. Insya Allah kita optimis mereka akan menjadi motor penggerak yang sangat bertenaga untuk organisasi nantinya,” pungkas dia.