KABARIKA.ID, Sydney–Pelajar Indonesia berhasil membuktikan kemampuannya dalam bidang Matematika di ajang kompetesi global di Sydney, Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas dalam the International Mathematics Exam Center (IMEC) 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Amity College Sydney ini diikuti oleh tim dari 12 negara, antara lain Australia, Inggris, China, dan Indonesia.
Selain IMEC 2024, pada tempat dan waktu yang sama juga diselenggarakan the Junior English Olympiad (JEO). Dalam ajang ini, pelajar kelas 7 dari sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta, Rezvan Arshaq Ardana, berhasil meraih medali emas.
JEO sendiri diselenggarakan oleh Universal Center of Educational Platform (UniCEP) dengan tujuan menyediakan kompetisi intelektual yang bermanfaat bagi pelajar dari berbagai negara.
Kemenangan pelajar Indonesia dalam ajang IMEC dan JEO ini disambut hangat oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra dan Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KJRI Sydney.
Menurut Atdikbud, Mukhamad Najib, penerimaan dan jamuan kepada para pelajar dan pendamping ini merupakan bentuk apresiasi kantor perwakilan RI di Australia atas semangat para pelajar Indonesia dalam membawa nama baik bangsa di ajang internasional.
Mukhamad Najib menjelaskan bahwa partisipasi siswa Indonesia dalam kompetisi akademik internasional, seperti lomba Matematika dan Bahasa Inggris ini merupakan suatu hal yang sangat baik. Terlebih lagi sampai memperoleh medali emas, tentu hal ini sangat membanggakan.
Ia meyakini para siswa yang mengikuti kegiatan di ajang internasional akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, salah satunya rasa percaya diri yang semakin tinggi.
“Saya berterima kasih karena kalian telah membawa nama baik Indonesia di ajang internasional. Saya yakin dengan mengikuti lomba di tingkat internasional kalian bisa memperoleh pengalaman yang luar biasa, apalagi sampai meraih medali emas. Hal ini membuktikan bahwa pelajar Indonesia memiliki kemampuan yang tidak kalah dari pelajar di negara maju seperti Australia dan Inggris. Kemenangan ini tentu dapat menjadi modal untuk bisa tampil lebih percaya diri sebagai anak Indonesia masa depan yang maju,” terang Najib lewat keterangan tertulis dikutip pada Rabu 24 April 2024.
Sementara itu, Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Sydney, Abdul Nazar, menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat atas prestasi yang telah dicapai kontingen Indonesia, baik dalam lomba Matematika Internasional maupun Olimpiade Bahasa Inggris.
Nazar berharap akan lebih banyak lagi para pelajar Indonesia yang dapat meraih prestasi internasional pada masa depan. Menurut Nazar, lomba semacam ini dapat menjadi ajang untuk membangun jaringan dan kerja sama antarsekolah di Indonesia dan Australia maupun negara lainnya.
Menurut Dwi Riana Setiawati dari Institute of Mathematics and Science Olympiad (IMASO) Indonesia, selaku pimpinan tim menyatakan bahwa IMASO Indonesia telah menyiapkan para pelajar dengan berbagai latihan soal sebelum berangkat ke Sydney.
Dengan begitu, para siswa memiliki persiapan yang matang ketika akan mengikuti lomba. IMASO Indonesia, tambah Dwi, merupakan country partner dalam mengorganisir lomba di tingkat nasional.
Para pelajar yang lolos babak penyisihan di tingkat nasional kemudian dipersiapkan untuk mengikuti babak berikutnya di tingkat internasional (global round) di Sydney.