KABARIKA.ID,MAKASSAR – Ketua DPW PKS Sulsel, Muh Amri Arsyid mengambil formulir bakal calon kepada daerah (bacakada) Makassar di Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Makassar, Jl Hertasning, Senin (13/5/2024) sore.
Muh Amri, tercatat bacakada ketujuh yang daftar di PKB Makassar sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Makassar 2024.
Sebelumnya yang daftar atau mengambil formulir diantaranya Munafri Arifuddin (Ketua DPD II Golkar Makassar), Abdul Rahman Bando, Andi Seto Gadhista Asapa (Mantan Bupati Sinjai), Indira Jusuf Ismail (Istri Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto), H Nasrun (Mantan Lurah Sambung Jawa), Adi Rasyid Ali (Ketua DPC Demokrat Makassar) dan M. Amri Arsyid (Ketua DPW PKS Sulsel).
Kedatangan Muh Amri yang saat ini ramai balihonya memenuhi Makassar dengan tagline “Makassar Apa Kabar” didampingi pengurus dan keluarga.
“Kedatangan kami bukan sebagai kebetulan tetapi tidak sekadar daftar dan kembalikan formulir tetapi bagi saya sampai daftar (calon wali kota),” kata Muh Amri.
“Saya datang langsung ke sini tidak diwakili (LO), adalah bagian dari wujud bertanggungjawab bahwa kalau saya mau maju saya hadir. Tidak hanya dikenal lewat bilboard, spanduk. Nanti ditanyain di pusat (PKB) yang nerima bagaimana ini orangnya,” ucapnya terseyum.
“Paling tidak kenal wajah, gesture. Insya Allah tahapan di PKB saya siap lakukan, sama halnya saya lakukan juga pendaftaran di wilayah (PKS),” sambungnya.
Ia juga mengaku memiliki hubungan baik dan terjaga dengan pengurus wilayah PKB Sulsel sehingga optimis dapat menjadi modal baik dalam melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
“Komunikasi saya dengan Pak Azhar (Ketua PKB Sulsel) baik. Saya tidak mau gunakan jalur yang tak prosedural, jadi saya kesini daftar. Mudah-mudahan ini jalan Allah dan kebaikan bersama seperti di pilpres,” tuturnya.
Dirinya menilai Makassar ini adalah barometer Sulsel, sehingga ketika berhasil membawa Makassar lebih baik akan menjadi tolak ukur untuk Sulsel.
Ditanya mengapa memilih daftar PKB Makassar, Muh Amri menambahkan telah memiliki chemistry karena bersama sebagai koalisi mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres lalu.
“Terlepas kalah ataupun menang, kita sudah saling kenal dan mau lebih kenal dan akrab. Karena PKS dan PKB menjanjiakan kemenangan,” tutupnya.
Sementara itu Sekretaris DPC PKB Makassar Andi Makmur Burhanuddin yang didampingi Ketua Desk Pilkda PKB Makassar H. Sikki Rudding saat menerima menambahkan DPC hanya menerima dan meneruskan bacakada yang mendaftar.
“Tugas kami menerima dan meneruskan ke DPP. Jadi PKB cukup diminati dan kandidat kami melakukan komunikasi yang intens kepada calon lainnya,” katanya.
Bahwa PKB juga sambung Caleg DPRD Makassar terpilih ini menggandeng 14 lembaga survei untuk dilakukan simulasi survei untuk Makassar.
“Ada instruksi DPP melakukan survei dan kami ada 14 lembaga survei salahsatunya LSI Denny JA yang nanti akan disimulasikan pasangan dan menjadi pertimbangan mengusung,” kata Andi Makmur.
Lebih lanjut Andi Makmur menambahkan bahwa kandidat untuk menyiapkan visi dan misi sebagai salahsatu tahapan dari 9 sebelum dilakukan UKK dari DPP PKB.
“Sesegera mungkin membuat visi dan misi agar dasar DPP melakukan UKK (uji kelayakan dan kepatutan). Itu juga akan dilakukan bedah dari badan ortom kami sejauh mana visi misi ini disampiakan dengan berbagai pendekatan,” terangnya.
Terakhir, Andi Makmur mengajak kepada bacakada untuk menyisikan sebagian rejekinya untuk berdonasi terkait Palestina.
“InsyaAllah berapapun itu, nanti kita sama-sama ke Baznas menyerahkan bantuan Palestina sebagai pertanggungjawab,” bebernya.
Diketahui untuk maju mendaftar di KPU, calon kepala daerah Makassar minimal memiliki 10 kursi di DPRD. Untuk PKB Makassar mengantongi 5 kursi sementara PKS mendapat 6 kursi.