KABARIKA.ID, MAKASSAR – Jemaah haji embarkasi Makassar, Sabtu (11/5/2024) sudah mulai memasuki Asrama Haji Makassar di Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala UPT Asrama Haji Makassar, Zulkifly Hijaz mengungkapkan, pihaknya memberikan layanan tambahan, dengan menyiapkan armada Bus Shalawat, yang akan beroperasi selama 24 jam untuk melayani jemaah selama di asrama.

“Bus ini akan standby di area wisma jemaah. Jika tahun sebelumnya mereka harus berjalan kaki, kali ini kami menyediakan bus untuk memudahkan aktivitas beribadah jamaah, baik di masjid Asrama maupun selama melakukan aktivitas manasik haji,” ungkap Zulkifly.

Ada tiga unit bus shalawat yang disiapkan untuk melayani jemaah di Asrama Haji Makassar. Bus berkapasitas 20 kursi dan satu kursi khusus untuk jemaah lansia.

Menurutnya, Bus Shalat didesain seperti sarana serupa dengan yang akan melayani jemaah haji di Tanah Suci Makkah. Sehingga tidak perlu lagi berjalan kaki cukup jauh dari wisma ke lokasi-lokasi yang ada di asrama haji.

Warna bus, kode nomor, dan corak stiker juga dipilih agar mirip dengan bus shalawat di Syisyah, Makkah, yang melayani jemaah embarkasi Makassar.

“Sehingga nantinya jamaah tidak akan merasa asing ketika mereka sampai di Tanah Suci,” seru Zulkifly, Sabtu (11/5/2024)

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel), Muh Tonang menambahkan, UPT Asrama Haji telah melakukan persiapan matang untuk penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini. “Salah satu persiapan yang kami apresiasi adalah penyiapan Bus Shalawat,” tambahnya.

Sulsel pada tahun 2024 akan memberangkatkan 7.884 jemaah haji dari kuota awal sebanyak 7.272 jemaah. Penambahan tersebut berasal dari penambahan kuota sebanyak 468, optimalisasi kuota sebesar 64, dan selisih mutasi sebanyak 80 jemaah.

Total keseluruhan jemaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar dari delapan Provinsi sebanyak 16.669. Terdiri dari 16.343 jemaah haji, 121 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 205 petugas PPIH Kloter.