KABARIKA.ID, MAASSAR — Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang juga Presiden terpilih pada Pemilu Presiden 2024 Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA). Dalam kunjungan kerja tersebut, Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat turun dari mobil di Istana Kepresidenan UEA, Prabowo disambut oleh Gibran dan pejabat kedutaan besar Republik Indonesia sebelum bertemu dengan Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan Presiden MBZ, berlangsung di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA, Senin (13/05/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, Prabowo juga memperkenalkan Gibran Rakabuming Raka kepada MBZ, sebagai wakilnya selama lima tahun ke depan.

“Yang Mulia, perkenalkan ini wakil presiden saya,” kata Prabowo kepada MBZ.

MBZ mengangguk kemudian merangkul Gibran. Mereka pun memasuki ruangan pertemuan bersama-sama.

Dalam pertemuan itu, MBZ mengucapkan selamat sekali lagi atas kemenangan Prabowo pada Pemilu Presiden 2024.

Pertemuan Menhan RI Prabowo Subianto dan Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan berlangsung akrab, Senin (13/05/2024) di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA. (Foto: Ist.)

MBZ beharap agar Prabowo bisa membimbing bangsa Indonesia pada periode mendatang untuk memenuhi aspirasi rakyat Indonesia.

Menhan Prabowo membahas mengenai keinginan Indonesia untuk melanjutkan kerja sama dengan UEA.

Keinginan Indonesia itu mendapat sambutan positif dari Presiden MBZ. “UEA berniat meningkatkan kerja sama dan mendorong kemakmuran bersama,” kata Presiden MBZ.

Keberangkatan Gibran yang masih berstatus sebagai Wali Kota Solo ke UEA, selain mendampingi presiden terpilih Prabowo, juga untuk melaporkan progres realisasi dana hibah yang diberikan oleh Presiden MBZ untuk Pemkot Solo.

Misi Gibran sebagai Wali Kota Solo ke UEA itu, diungkapkan oleh Herwin Tri Nugroho, Kabag Protokol, Administrasi dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Solo.

“Hibah dari UEA sudah kelihatan progresnya, sehingga melaporkan langsung kepada Yang Mulia MBZ, progresnya bagaimana. Termasuk hibah rumah sakit dan hibah-hibah sebelumnya itu sampai sejauh mana dan nanti setelah operasionalisasi arahannya dari yang mulia MBZ seperti ini,” ujar Herwin.

Peningkatan Hubungan Bidang Pertahanan

Prabowo dalam jabatannya sebagai Menhan juga membahas masalah hubungan bilateral dengan Presiden MBZ, terutama dalam peningkatan bidang pertahanan dan militer untuk kepentingan kedua negara.

Selain itu, keduanya juga bertukar pandangan tentang sejumlah isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Menimpali harapan dan keinginan Indonesia itu, Presiden MBZ juga menyampaikan harapan UEA untuk meningkatkan kerja sama dan mendorong kemakmuran bersama.

Menerima Anugerah “Medali Zayed”

Pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo Subianto juga menerima anugerah ‘Zayed Medal’ atau Medali Zayed dari Presiden UAE, MBZ.

Penghargaan itu diterima Prabowo di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/05/2024). Anugerah tersebut diberikan atas ketulusan upaya Prabowo dalam mempererat hubungan kedua negara, antara Indonesia dan UEA.

Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Menhan RI Prabowo Subianto foto bersama sambil memegang Medali Zayed yang telah diberikan kepada Prabowo, Senin (13/05/2024) di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA. (Foto: Ist.)

“Yang Mulia Syeikh Muhammad bin Zayed Al Nahyan menganugerahkan “Medali Zayed” kepada Yang Mulia Prabowo Subianto,” tulis kantor berita UAE, Wakalat Anba’a al Emarat (WAM), Selasa (14/05/2024).

Menurut kantor berita WAM, pemberian penghargaan Medali Zayed atas upaya tulus yang Prabowo lakukan dan perannya dalam memperkuat hubungan kerja sama antara UEA dan Indonesia.

Menhan Prabowo pun mengapresiasi penghargaan yang diberikan Presiden UAE. Ia berterima kasih dan merasa terhormat dengan anugerah tersebut.

Prabowo berharap hubungan antarkedua negara dapat berkembang dan tumbuh sesuai kepentingan bersama. (rus)