KABARIKA.ID, WAKATOBI-Presiden Joko Widodo meresmikan Proyek Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi yang dikerjakan PT Nindya Karya pada Selasa (14/05).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan peresmian Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Penataan KSPN Wakatobi merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan potensi pariwisata Indonesia.

“Kita harapkan wisatawan pariwisata di Kabupaten Wakatobi akan makin baik dan makin meningkat,” ungkap Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Dikerjakan oleh Nindya Karya sejak Oktober 2022, penataan KSPN Wakatobi tahap 1 selesai pada November 2023 lalu. Penataan yang dilakukan meliputi Alun-Alun Merdeka, Sombu Dive, Puncak Toliamba, dan Danau Kapota.

Selain penataan tahap 1, Nindya Karya juga dipercaya untuk mengerjakan penataan tahap 2 KSPN Wakatobi yang meliputi pekerjaan fisik dan manajemen konstruksi penataan kawasan Waterfront Marina dan Keraton Liya yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 ini.

Kompetensi dan keandalan Nindya Karya dalam mengembangkan kawasan pariwisata telah terbukti dengan selesainya beberapa proyek, di antaranya penataan kawasan Pantai Malalayang dan Ecovillage Bunaken di Sulawesi Utara, revitalisasi Keong Mas kawasan TMII, serta beberapa proyek sektor pariwisata lainnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, beserta rombongan. Selain itu, peresmian tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago, Direktur Operasi 2 Nindya Karya Arif Putranto, dan Vice President Produksi 1 Divisi Gedung Bayu Apriyadi.