KABARIKA.ID, MAKASSAR-
Penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Demokrat memasuki tahapan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahapan dilakukan hari ini di Claro Hotel. Sebanyak 122 kandidat dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel akan menjalani tahapan tersebut.

“Saat ini, data yang masuk ke Tim Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Sulsel sudah ada 122 orang. Mereka sudah terkonfirmasi akan hadir menjalani fit and proper test,” ujar Divisi Data dan Teknis Tim Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Sulsel, Wahyuddin, Rabu 22 Mei 2024.

Menurut dia, animo kandidat yang mendaftar melalui Partai Demokrat cukup tinggi.

Itu tergambar dari jumlah kandidat yang sudah mengembalikan formulir dan siap menjalani fit and proper test.

“Selain jumlah kursi, pertimbangan kandidat untuk memilih Partai Demokrat sebagai partai pengusung juga soal konsistensi dukungan, kepastian dan peluang menang melalui kesiapan infrastruktur partai,” beber alumni Akademi Demokrat ini.

Wahyu sapaan akrab Wahyuddin lalu merinci data jumlah kandidat yang mendaftar di beberapa kabupaten.

Misalnya, di Kota Palopo, ada 14 orang. Tujuh calon mendaftar untuk posisi 01 dan tujuh untuk 02.

Di Sidap, ada delapan pendaftar, enam untuk 01 dan dua orang untuk 02.

“Sinjai itu sembilan pendaftar. Delapan orang untuk 01. Tana Toraja lima pendaftar, semua untuk 01. Begitu juga Soppeng, dari empat pendaftar, semua untuk 01,” sebut Sekretaris BPOKKD Partai Demokrat Sulsel ini.

Sekretaris Desk Pilkada Sulsel, Emil P Kulle berharap, Desk Pilkada DPC bisa terus berkoordinasi dan berkomunikasi.

Begitu juga dengan LO (leasion officer) kandidat dengan Desk Pilkada Provinsi DPD Partai Demokrat.

“Ini penting agar pelaksanaan fit and proper test bisa berjalan lancar. Karena tahapan ini merupakan syarat yang harus dilalui menuju tahapan selanjutnya,” tegas mantan Ketua DPC Partai Demokrat Enrekang ini.