RS Polri Ungkap Penyebab Kematian Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Berita826 Dilihat

KABARIKA.ID, JAKARTA — RS Bhayangkara Polri Kramatjati membeberkan hasil pemeriksaan dan identifikasi tiga korban meninggal dunia jatuhnya pesawat latih di BSD, Tangerang Selatan, Minggu kemarin.

Ketiga jenazah itu adalah Suwondo, Farid Ahmad, dan Pulung.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Hariyanto, menjelaskan pemeriksaan tidak dilakukan utopsi oleh tim medis.

Hanya dilakukan melalui identifikasi sidik jari untuk memastikan identitas korban.

“(Kecelakaan) ini termasuk identifikasi yang tidak terlalu sulit karena kecelakaannya sendiri termasuk plus disaster artinya siapa korbannya itu sudah diketahui identitasnya, jadi kita hanya memastikan,” ungkap Karumkit di RS Polri Brigjen Hariyanto, dalam keterangannya, Selasa 21 Mei 2024.

Karumkit menjelaskan, pemeriksaan fisik dari ketiga jenazah juga dilakukan. Pihaknya lalu menyimpulan bahwa penyebab meninggal dunia ketiga korban karena benturan di sejumlah bagian.

“Jadi kondisi jenazah penyebab kematiannya akibat benturan ya, benturan hampir semuanya hampir sama yaitu kepala, kemudian dada, kemudian tungkai dan lengan,” terang Karumkit.

Lebih lanjut Karumkit mengatakan, penyidik memang hanya memberikan surat permohonan pemeriksaan luar dan identifikasi. Sebab, pihak keluarga tidak menyetujui dilakukannya autopsi.

“Jadi identifikasi premiernya dari sidik jari, sekundernya dari properti yang dipakai kemudian dari tanda tanda medis yang bisa disampaikan oleh keluarga dan rekan-rekan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *