KABARIKA.ID, MAKASSAR – ‘Global Food Hub’, menjadi tema Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Sulawesi Selatan, yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Senin (27/5/2024).
Ketua IKA UNHAS Sulsel yang juga Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dalam sambutannya sebagai pembicara kunci mengatakan, pengurus IKA UNHAS Sulsel dalam kegiatan tersebut, punya misi penyelamatan dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Danny Pomanto mengungkapkan pemanasan global terus terjadi, naiknya air di permukaan beberapa tahun mendatang di Kota Makassar menjadi ancaman serius.
“Tahun 2050 mendatang, panas akan meningkat, yang mengakibatkan air permukaan naik hingga 1,4 meter. Kita harus menghalangi terjadinya cuaca ekstrem,” ungkap Danny.
Dan itu menjadi kekhawatiran. “Bagaimana air terganggu karena bencana-bencana. Ini yang kemarin saya bahas saat menjadi pembicara di UGM kenapa mesti low carbon, atau kita bisa punah semua,” lanjut Danny.
Dia juga menyebutkan, dirinya 1 Juni nanti, akan ke Singapura untuk jadi pembicara prihal yang sama, bahwa dunia ini sangat khawatir tentang kapan menyentuh 1,5 derajat suhu bumi naik, maka kepunahan akan dimulai.
Lalu, Danny mencontohkan cuaca ekstrem yang terjadi, saat turbulensi Qatar Airways, yang hampir membuat kolabs pesawat dan hampir jatuh, karena anomali angin yang tidak pernah diprediksi sebelumnya, akibat perubahan iklim.
“Sehingga semua orang harus berkontribusi untuk menyelamatkan dunia. Contohnya karbonisasi dan oksigenisasi, caranya tanam pohon magrove dan cangkok porang,” Danny memberi contoh lain.
Muhammad Iqbal Arifin, Ketua Panitia Rakerwil IKA UNHAS Sulsel menambahkan, kegiatan Rakerwil itu, diharapkan menjadi wadah untuk merancang program-program kerja yang akan dicapai ke depan.
“Kontribusi IKA UNHAS Sulsel harus dirasakan masyarakat, maka Rakerwil kita harapkan bisa lahir ide dan gagasan yang mampu menghadirkan program nyata dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Iqbal. (*)