Site icon KABARIKA

Peringatan Hari Anak Internasional 1 Juni 2024, Momentum untuk Merenungkan Kondisi Anak Terkini

KABARIKA.ID, MAKASSAR — Hari Anak Internasional (International Children’s Day) diperingati pada 1 Juni setiap tahun. Peringatan ini untuk mengadvokasi hak dan kesejahteraan anak.

Momentum peringatan ini merupakan waktu yang ideal untuk memajukan hak dan kesejahteraan semua anak.

Advokasi hak-hak anak memberikan penekanan khusus pada perayaan ini. Setiap orang didorong untuk merenungkan kemajuan yang telah dicapai anak-anak.

Namun, hal ini juga menjadi pengingat akan perjuangan yang sedang berlangsung demi hak setiap anak atas pendidikan dan keamanan.

Yang terpenting, hal ini merupakan pengingat bahwa setiap anak mempunyai hak untuk hidup di lingkungan yang bebas dari prasangka dan eksploitasi.

Sejarah Hari Anak Internasional

Hari Anak Internasional pertama kali ditetapkan pada Konferensi Dunia tentang Kesejahteraan Anak di Jenewa pada 1925.

Pada 4 November 1949, Federasi Demokratik Internasional Perempuan di Moskow mendeklarasikan 1 Juni sebagai Hari Perlindungan Anak Internasional.

Anak-anak memiliki hak yang harus dipenuhi, termasuk akses untuk pendidikan dan kesehatan. (Foto: hindustan time)

Selain Hari Anak Internasional, juga ada peringatan Hari Anak Sedunia yang diperingati pada bulan November. Satu-satunya perbedaan adalah Hari Anak Internasional dirayakan pada bulan Juni.

Sejak tahun 1950 dan seterusnya, tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Anak di banyak negara Komunis dan pasca-Komunis.

Negara yang memperingatiHari Anak Internasional pada tanggal 1 Juni, antara lain Tiongkok, Rusia, Ukraina, Polandia, Bulgaria, Rumania, Hongaria, Mongolia, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Georgia, Kazakhstan, Kirgistan, Latvia, Lituania, Moldova, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Lini Masa Hari Anak Internasional

Perjalanan menuju penetapan Hari Anak Internasional membutuhkan waktu lebih 100 tahun, sebagaimana dilansir laman national today. Berikut adalah diagram lini masa Hari Anak Internsional, mulai 1857 hingga 1959.

Diagram: diadaptasi dari national today/M. Rulsan

Pentingnya Hari Anak Internasional

Hari Anak Internasional memiliki arti yang sangat penting karena menjadi momentum dalam meneguhkan komitmen global untuk melindungi dan memajukan hak dan kesejahteraan anak.

Hari penting ini juga berfungsi sebagai pengingat akan kebutuhan universal untuk memastikanm, bahwa setiap anak memiliki akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan lingkungan yang aman.

Hal ini menarik perhatian pada isu-isu mendesak seperti pekerja anak, eksploitasi dan pelecehan, mengadvokasi hak asasi anak-anak, dan mendorong masyarakat untuk memprioritaskan kesejahteraan dan perkembangan mereka.

Fakta Memprihatinkan tentang Populasi Anak

1. 140 juta anak lahir setiap tahunnya
Menurut perkiraan, ada sekitar 140 juta anak dilahirkan setiap tahunnya di seluruh dunia.

2. Satu dari setiap sepuluh anak
Satu dari 10 anak terlibat dalam pekerja anak karena kondisi ekonomi orang tua mereka yang buruk, terutama di negara-negara berkembang.

3. Pertumbuhan terhambat
Ada sebanyak 155 juta anak di seluruh dunia menjadi korban terhambatnya pertumbuhan (stunting) karena kekurangan gizi.

4. Afrika adalah negara yang paling rentan
Di antara indeks di seluruh benua, Afrika memiliki indeks terburuk dalam hal perkembangan dan kerentanan anak di seluruh dunia.

Anak-anak Palestina antre untuk mendapatkan makanan di dapur umum yang disiapkan oleh UNRWA di tengah dentuman bom dari tentara zionis Israel. (Foto: aljazeera)

5. Puluhan Ribu Terbunuh Akibat Perang
Fakta mengerikan bahwa ada lebih dari 12 ribu anak Palestina yang meninggal dunia hanya dalam waktu enam bulan, akibat perang. Juga ribuan anak yang meninggal atau menjadi pengungsi di negara-negara yang dilanda konflik, terutama di Afrika. (rus)

 

Exit mobile version