Kembangkan Ekonomi Masyarakat, IKA Unhas Kalbar Luncurkan Program “IKA Unhas Kalbar on the Spot”

Berita, Kabar Alumni288 Dilihat

KABARIKA.ID, PONTIANAK — Pengurus IKA Unhas Kalimantan Barat (Kalbar) meluncurkan program bertajuk “IKA Unhas Kalbar on the Spot”. Program ini merupakan gerakan aksi yang dilaksanakan di tempat-tempat aktivitas perekonomian, khususnya pada kelompok masyarakat menengah ke bawah.

Program “IKA Unhas Kalbar on the Spot” diluncurkan (launching) di salah satu tempat usaha milik anggota IKA Unhas Kalbar, bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila, Sabtu malam (1/06/2024) di Cafe Jowin, jalan Perdana No. 999, Pontianak, Kalimantan Barat.

Ini merupakan sebuah gerakan ekonomi masyarakat yang diadakan di lokasi kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kegiatan ini sebenarnya sudah berjalan sejak ada SK Pengurus IKA Unhas Kalbar, tetapi baru di-launching bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, untuk menjadikan simbol kesejahteraan dan berkeadilan bagi seluruh warga IKA Unhas dan mitra usaha,” ujar Surya Widiyananta, sekretaris IKA Unhas Kalbar kepada kabarika.id.

Pertandingan domino persahabatan pada peluncuran sekaligus kegiatan pertama program “IKA Unhas Kalbar on the Spot”, Sabtu malam (1/06/2024) di Cafe Jowin, jalan Perdana No. 999, Pontianak, Kalimantan Barat. (Foto: IKA Pontianak)

Menurut Surya, kegiatan ini betujuan untuk memajukan perekonomian pelaku usaha di suatu tempat usaha yang menjadi tempat pelaksanaan program.

“Ini menjadi bagian dari strategi IKA Unhas Kalbar dalam memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan wilayah di sekitarnya dalam pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya yang bergerak di sektor café, warung kopi, kedai, rumah makan dan sejenisnya,” tambah Surya.

Pada kegiatan pertama tersebut diisi diskusi dan hiburan sambil menikmati sajian produk pemilik usaha. Pengurus IKA yang hadir mengenalkan kepada tamu dan undangan bahwa program ini bernama “IKA Unhas Kalbar on the Spot”.

“Untuk kegiatan tadi malam, IKA Unhas juga menggelar pertandingan domino persahabatan dan menyuguhkan makanan khas Sulsel untuk mengenalkan kepada undangan, masyarakat Kota Pontianak, serta keluarga besar IKA Unhas secara gratis.

Program “IKA Unhas Kalbar on the Spot” melibatkan pemilik usaha, mitra usaha, dan juga keluarga besar anggota IKA Unhas yang ada di Kalbar.

Logo “IKA Unhas Kalbar on the Spot”. (Foto: IKA Pontianak)

Gerakan ini mewadahi komunikasi dua arah, yakni antara penjual dan pembeli dengan mengutamakan menikmati menu jualan yang disiapkan oleh pelaku usaha.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakuan sharing produk dan konsep berjualan, tanpa meninggalkan azas manfaat ekonomi dan profit bagi pelaku usaha yang menjadi tempat pelaksanaan program “IKA Unhas Kalbar on the Spot”.

Kegiatan ini diagendakan berlangsung minimal satu kali setiap bulan dengan lokasi tempat usaha yang berbeda. Bisa berupa tempat usaha milik keluarga besar IKA Unhas Kalbar maupun mitra usaha mereka.

Menurut Surya, kelompok masyarakat yang terlibat pada program ini fokus pada usaha-usaha rintisan maupun pengembangan dari keluarga besar IKA Unhas Kalbar serta mitra kreatif “IKA Unhas Kalbar on the Spot”.

Beberapa bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dalam cakupan program “IKA Unhas Kalbar on the Spot” adalah:

1. Kemitraan dengan pelaku industri lokal untuk pengembangan bisnis dan inovasi.

2. Inisiatif kewirausahaan dan pendampingan bagi pelaku usaha yang akan memulai usaha.

3. Penelitian dan analisis ekonomi yang berfokus pada isu-isu yang relevan dengan wilayah usaha yang sedang dijalankan oleh pelaku di tempat usaha tersebut.

4. Program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan ekonomi.

5. Proyek-proyek kolaboratif dengan pemerintah daerah atau lembaga lainnya untuk meningkatkan infrastruktur ekonomi dan kemampuan institusi lokal.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam konteks gerakan aksi di tempat aktivitas ekonomi atau tempat usaha.

Tujuan akhir dari program “IKA Unhas Kalbar on the Spot” adalah untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah-wilayah yang menjadi lokasi kegiatan. (*/rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *