KABARIKA.ID, MAKASSAR – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Pencanangan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan, Selasa (4/06/2024) di Ballroom Sakil B Swiss-Belhotel, Jalan Raya Mandala No. 53, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Wapres menilai, pembangunan ini merupakan tanda komitmen dan kesungguhan Pemerintah Pusat untuk membangun Provinsi Papua Selatan.
Untuk itu, ia menyampaikan langkah-langkah strategis kepada Pemprov Papua Selatan untuk mengakselerasi pembangunan di wilayah tersebut.
Pertama, agar program dan langkah-langkah yang bersifat komprehensif dipertajam dengan menonjolkan potensi dan keunikan wilayah Provinsi Papua Selatan yang berada di perbatasan negara.
“Cita-cita masyarakat Papua Selatan untuk membangun sebuah rumah besar sebagai tempat naungan hidup telah terwujud saat ini. Namun, masih ada tanggung jawab besar di hadapan kita, yaitu menjadikan rumah baru ini memancarkan cahaya kesejahteraan, kedamaian, dan keadilan di Timur Indonesia,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.
Kedua, agar kawasan sentra pemerintahan Provinsi Papua Selatan tidak hanya menjadi penopang fisik fungsi pemerintahan semata, tetapi juga menjadi poros penggerak percepatan pembangunan Provinsi Papua Selatan.
“Kawasan ini harus menjadi pendorong pengembangan ruang terbuka hijau, penggerak kegiatan sosial kemasyarakatan yang inklusif, serta pusat penyusunan kebijakan yang meningkatkan konektivitas ekonomi antarwilayah di Provinsi Papua Selatan,” tandas Wapres.
Ketiga, Pemprov Papua Selatan harus meningkatkan kolaborasi, sinergi, dan kerja sama antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, serta terus aktif memastikan tahapan persiapan pembangunan berjalan dengan baik.
“Seluruh pemangku kepentingan, khususnya orang asli Papua, harus terlibat dalam penyusunan rencana induk yang terpadu, desain wilayah yang berkesinambungan, manajemen proyek yang terukur, serta pembiayaan lintas sektor untuk pembangunan sentra sarana dan prasarana utama beserta sarana pendukung lainnya,” lanjut Wapres Ma’ruf Amin.
Keempat, agar pembangunan sentra sarana dan prasarana pemerintahan ini kelak berperan sebagai ‘sebuah kota baru’ di Provinsi Papua Selatan, sekaligus menampilkan wajah kawasan pemerintahan yang tetap menghargai simbol kearifan lokal.
“Marilah kita semua bersama-sama mewujudkan ‘Papua Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera yang Berkeadilan’ di Tanah Papua Selatan,” tandas Wapres.
Sebelumnya, Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo melaporkan bahwa lokasi (koordinat) Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan berada di KTM Salor, Kampung Ivimahad, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke.
Pj Gubernur menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Merauke telah menyerahkan lahan seluas 152 hektar kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan, yang diperuntukan sebagai Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan dan sedang berproses untuk balik nama kepemilikan sertifikat di BPN Merauke.
“Untuk pembangunan pusat pemerintahan, sudah kita selesaikan delapan kriteria kesiapan untuk pembangunan fisik atau infrastruktur, yaitu kesediaan lahan, pembebasan tanah, surat pernyataan serah terima aset, sertifikat lahan, dokumen Amdal, dan anggaran (APBN/APBD),” ujar Apolo.
Lebih lanjut, Apolo menyampaikan bahwa basic design wilayah Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan berbentuk seperti perisai yang biasa dipakai oleh suku-suku di wilayah Papua Selatan dalam perang antarsuku atau antarkampung.
Pada kesempatan tersebut, Wapres melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol tanda Pencanangan Pembangunan Sentra Sarana dan Prasarana Pemerintah Provinsi Papua Selatan, sekaligus melakukan penandatanganan Prasasti Peletakan Batu Pertama.
Wapres juga sempat meninjau Maket Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan.
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan nantinya juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti pasar, museum, tempat ibadah, food court, poliklinik, stadion mini, dan alun-alun. (*mr)