Site icon KABARIKA

Muhammadiyah Bertamu ke Ni’matullah, Minta Cabut Izin W Super Club Makassar

KABARIKA.ID, MAKASSAR — Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar meminta DPRD Sulsel mencabut izin tempat hiburan malam W Super Club Makassar.

Hal itu disampaikan PD Muhammadiyah Makassar saat bertamu ke Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah Rahim Bone.

Ni’matullah adalah anggota DPRD Sulsel berlatar kader Muhammadiyah.

Rombongan Muhammadiyah datang bersama Forum Umat Islam Bersatu.

Delegasi Muhammadiyah diwakili H.M. Said Abd Shamad L.

Di hadapan Ni’matullah, Forum Umat Islam Bersatu menyampaikan beberapa tuntutan.

Rombongan Forum Umat Islam Bersatu bertemu dengan Ni’matullah Rahim Bone. Foto: ist

“Pertama kami meminta agar W Super Club tidak diberi lagi izin dalam bentuk apapun seperti bar,” kata Said Abd Shamad, saat berada di DPRD Sulsel.

Said Abd Shamad khawatir W Super Club Makassar secara diam-diam dan perlahan-lahan menjadi THM dengan berbagai maksiat di dalamnya.

Kedua Forum Umat Islam Bersatu berharap CPI kembali Kawasan Halal Aman dan Sehat seperti era Andi Sudirman.

“CPI sebelunya telah ditetapkan berdasarkan Pergub di masa Andi Sudirman sebagai kawasan halal tapi dibatalkan dengan Pergub dimasa Bahtiar Baharuddin, kiranya dikembalikan.lagi sebagai Kawasan Halal Aman dan Sehat dalam bentuk Perda DPRD Sulsel dan Pemprov Sulsel,” kata Said Abd Shamad.

Ketiga, W Super Club Makassar berharap diadakan penertiban terhadap segala macam tempat hiburan yang disinyalir sebagian tidak mempunyai izin resmi atau beralih fungsi menjadi tempat prostitusi .

“Kira seluruh komponen masyarakat, ormas Islam , Perguruan Tinggi, Peguyuban, Pengurus Masjid beramai-ramai bersama memasukkan surat kepada Bapak Gubernur Sulsel dengan tembusan DPRD Sulsel untuk memperkuat maksud tersebut di atas,” katanya.

Exit mobile version