KABARIKA.ID, MAKASSAR – Sebanyak 18 Calon Kepala Daerah (Cakada) yang telah mengantongi rekomendasi Partai NasDem kompak mengambil sekaligus mengembalikan formulir di Partai PSI Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat komunikasi politik dengan semua Partai. Tak terkecuali dengan Partai yang diketuai oleh putra presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

Pendaftaran 18 Cakada usungan Nasdem ini membuktikan bahwa NasDem selalu terbuka dan terus membangun komunikasi dengan semua Partai Politik (Parpol).

“Kedatangan kami di sini untuk silaturahmi dan juga sekalian pengembalian formulir yang telah diisi cakada,” kata calon bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, mewakili Cakada dari Partai NasDem yang hadir.

Ketua DPD NasDem Pinrang ini menuturkan bahwa, pihaknya melihat PSI merupakan Partai yang sangat milenial sekali.

“Ketika kita bicara sekarang inikan lebih besar pemilih milenial. Jadi waktunya sekarang harus menyusuaikan diri apakah kita milenial atau tidak,” bebernya

Sementara itu, Ketua DPW Partai PSI Sulsel Muh Surya, mengucapkan terima kasih kepada 18 Cakada usungan Partai NasDem yang ada di Kabupaten/Kota di Sulsel.

“Saya mengucapkan terimakasih telah memenuhi undangan kami, selama datang di DPW PSI. Terima kasih kami berbahagiah sekali hari ini didatangi 18 Cakada dari kabupate/kota di Sulsel,” jelas Surya.

PSI menerima berkas dari 18 Cakada dalam rangka memberikan dukungan moril maupun lainnya untuk berlaga di Pilkada 2024.

PSI berharap bisa bersama-bersama dengan Partai NasDem di Pilkada 2024.

Diketahui NasDem Sulsel di bawah komando Rusdi Masse saat ini menjadi pengendali perpolitikan di Sulsel.

Adapun Cakada dari Partai NasDem yang mengembalikan formulir di PSI adalah, H Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah (Sidrap).

Arham Basmin Mattayang dan Rahmat (Luwu), Ady Ansar (Selayar).

Arum Spink (Bulukumba), Tasming Hamid (parepare), Muzayyin Arif dan Andi Ikhsan Hamid (Sinjai)

Ilham Syah Azikin dan Nurkanita Kahfi (Bantaeng), Chaidir Syam dan Suhartina Bohari (Maros).

Muh Yusran Lologau dan Abd Rahman Assagaf (pangkep), Andi Irwan Hamid dan Sudirman Bungi (Pinrang).

Muh Yusuf dan Andi Tenri Liwang La Tinro (Enrekang), Irwan Bachri Syam dan Dra Hj Puspawati (Luwu Timur)

Hj Ulfah Nurul Huda dan Mudassir Hasri Gani (Barru), Andi Rosman dan Dr H Baso Rahmanuddin (Wajo).

H. Paris Yasir dan Muh Islam Iskandar (Jeneponto), Muhammad Firdaus (Takalar), Nicodemus Biringkanae dan Darma Lelepadang (tana toraja).

Farid Kasim Judas dan Hj Nurhaenih (Palopo).