Pererat Silaturahmi, Mentan Andi Amran Sulaiman Titipkan Hewan Kurban ke Ormas Islam

Berita, Inspirasi309 Dilihat

KABARIKA.ID, MAKASSAR — Menjelang Iduladha 1445 Hijriah, owner PT Tiran Group yang kini diberi amanah sebagai Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (AAS) memberi sedekah hewan kurban kepada tiga organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam sebagai sarana mempererat silaturahmi.

Ketiga Ormas Islam yang mendapat sedekah atau titipan hewan kurban adalah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel), Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama (NU) Sulsel, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel.

Penyampaian mengenai adanya sedekah hewan kurban kepada ketiga Ormas Islam tersebut, disampaikan oleh utusan dari pengurus pusat (PP) Ikatan Alumni (IKA) Unhas, yakni H. Muhammad Iqbal Samad Suhaeb, wakil Sekjen IKA Unhas yang juga Kadis Ducapil Sulsel dan Ahmad Musa Said, anggota divisi keagamaan PP IKA Unhas.

Saat berkunjung ke kantor PWM Sulsel, mereka diterima oleh Ketua PWM Sulsel Prof. Ambo Asse, yang didampingi oleh anggota PWM Sulsel Prof. Gagarin Pagalung dan WR I Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Dr. Abd. Rahim Nanda, Sabtu (15/06/2024) di Gedung Iqra lt. 17, Unismuh Makassar.

Serah terima sapi kurban dari Mentan AAS ke PWM Sulsel, Ahad malam (16/06/2024) di halaman gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, jalan Perintis Kemerdeaan Tamalanrea, Makassar. (Foto: Ist.)

Dalam pertemuan silaturahmi itu, Iqbal Samad menyampaikan salam dari Mentan AAS yang juga pendiri AAS Foundation serta Ketua Umum PP IKA Unhas, sekaligus minta didoakan agar terus amanah dalam mengemban tugas negara.

Menanggapi titipan salam tersebut, ketua PWM Prof. Ambo Asse menyampaikan salam balik untuk Mentan AAS. Ia juga mengaku bangga dengan prestasi Mentan AAS sekaligus mendoakan, semoga AAS terus mengharumkan nama baik Sulsel.

Sementara itu, Prof. Gagaring mengatakan bahwa keunggulan Mentan AAS ini adalah sudah selesai dengan dirinya. “Jadi, betul-betul dapat mengabdi untuk orang banyak tanpa diganggu pikiran-pikiran mencari sesuatu untuk diri sendiri,” tandas Prof Gagaring.

Serah terima sapi kurban dari Mentan AAS ke PWNU Sulsel, Ahad malam (16/06/2024) di halaman kantor PWNU Sulsel, jalan Perintis Kemerdeaan Tamalanrea, Makassar. (Foto: Ist.)

Setelah itu, Iqbal Samad dan Ahmad Musa menyampaikan amanah Mentan AAS yang memberikan sedekah atau menitipkan satu ekor sapi kurbannya kepada PWM Sulsel.

“Hal ini sebagai wujud rasa hormat Mentan AAS kepada Muhammadiyah, yang selama ini berperan aktif membangun peradaban bangsa,” ujar Ahmad Musa.

Demi kehati-hatian dan menghilankan keraguan, Iqbal Samad menjelaskan bahwa hewan kurban ini berasal dari dana pribadi owner PT Tiran Group, dan tidak mengambil dari anggaran Kementan.

Menurut Iqbal Samad, titipan hewan kurban ini disambut baik oleh ketua PWM Sulsel dan akan diantarkan ke Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam), jalan Perintis Kemerdekaan.

Sedekah sapi kurban dari Mentan AAS ke MUI Sulsel, diserahkan pada Ahad malam (16/06/2024) di halaman kantor MUI Sulsel, di Makassar. (Foto: Ist.)

Dalam pertemuan tersebut, utusan Mentan AAS dan ketua PWM Sulsel juga mendiskusikan secara sekilas mengenai perkembangan terkini Sulsel. Salah satunya adalah polemik peresmian W Super Club.

Selain itu, juga dibahas Zona Kawasan Halal Aman dan Sehat (KHAS) yang dicanangkan pada masa Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, adik kandung AAS.

Program-program capaian Kementan saat ini juga tidak luput jadi bahan pembicaraan. Dari diskusi itu terungkap bahwa PWM memiliki lahan sekitar 75 hektare, yang kemungkinan dapat menjadi target program cetak sawah. Namun perlu diteliti lagi kesesuaian lahannya.

Selain Muhammadiyah, NU, dan MUI Susel, Mentan AAS juga memberikan sedekah hewan kurban ke sejumlah masjid di Makassar, Bone maupun Jakarta. (uca)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *