KABARIKA.ID, CHINA – Sebanyak 19 mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) dari Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Fakultas Ilmu Budaya (FIB) mengukir prestasi membanggakan dengan menyelesaikan studi di Nanchang University, China.
Keberhasilan mereka ini merupakan buah manis dari program Joint Degree yang dijalani sejak tahun 2022.
Rangkaian wisuda mereka telah dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2024 lalu.
Sebelumnya, para mahasiswa ini telah melewati proses seleksi ketat yang terdiri dari seleksi administrasi dan wawancara. Hanya 19 mahasiswa terbaik yang terpilih untuk melanjutkan studi di negeri Tirai Bambu tersebut.
Dian Sari Unga Waru, S.S.,M.TCSOL., selaku Pengelola Kelas Internasional sekaligus Kepala Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok FIB UNHAS, menjelaskan bahwa program Joint Degree ini merupakan program kerjasama antara UNHAS dan Nanchang University.
“Mahasiswa Angkatan 2020 mengikuti program ini selama 2 tahun di U HAS dan 2 tahun di Nanchang University,” ungkap Dian.
Lebih lanjut, Dian menerangkan bahwa dalam program ini, mahasiswa telah menyelesaikan sejumlah mata kuliah yang telah diatur bersama dengan Nanchang University sejak awal program. Hal ini meminimalisir duplikasi mata kuliah dan memastikan proses belajar mahasiswa terarah dan jelas.
Dian berharap program Joint Degree ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalaman belajar mereka. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan tentang bahasa dan budaya Tiongkok, tetapi juga berkesempatan untuk menjalin relasi internasional.
Salah satu peserta program Joint Degree, Vanesha, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya. “Di Nanchang University, kami berkesempatan untuk mengikuti International Culture Festival dan memperkenalkan budaya Indonesia. Selain itu, saya juga menyelesaikan riset tugas akhir di sana,” ungkapnya.
Vanesha menambahkan, program ini telah membantunya meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin dan memperluas relasi internasional.
Program Joint Degree ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan perbaruan MoU antara Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Unhas dan Pusat Bahasa Mandarin UNHAS.
Hal ini bertujuan untuk membuka peluang bagi mahasiswa mendapatkan beasiswa dan meningkatkan kesempatan kerja bagi mereka yang mengikuti program ini.