KABARIKA.ID, MAKASSAR — Hari Vitiligo Sedunia (World Vitiligo Day) yang diperingati setiap tanggal 25 Juni, merupakan inisiatif global yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang vitiligo, suatu kondisi kulit yang ditandai dengan hilangnya pigmen yang mengakibatkan bercak putih tidak teratur pada kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari peringatan ini berfungsi sebagai platform untuk memerangi stigma, meningkatkan penerimaan, dan memberikan advokasi bagi mereka yang terkena dampak vitiligo. Menurut data, vitiligo menyerang 1-2 persen populasi.

Penyakit vitiligo bisa muncul di kulit bagian mana saja pada tubuh. (Foto: nationaltoday)

Dengan memupuk pemahaman dan dukungan, Hari Vitiligo Sedunia memberdayakan individu untuk menerima keunikan mereka dan merayakan keberagaman dalam segala bentuknya.

Sejarah Hari Vitiligo Sedunia

Vitiligo telah disebutkan dalam teks hampir setiap agama besar. Deskripsi pertama mengenai vitiligo sudah ada sejak 3.000 tahun yang lalu. Akhir abad ke-19 merupakan masa dimana banyak kemajuan dalam pemahaman vitiligo.

Dokter mengamati bahwa episode stres emosional menyebabkan timbulnya vitiligo. Mereka juga menyadari bahwa akibat tidak adanya satu pun pengobatan yang tersedia saat itu, sehingga memberikan dampak besar terhadap penyakit ini.

Selama tahun 1940-an, peneliti vitiligo berkesimpulan bahwa kelainan kulit mungkin bersifat genetik karena menyerang keluarga.

Michael Jackson, salah seorang selebritas penderita vitiligo. Tanggal kematiannya dijadikan Hari Vitiligo Sedunia untuk menghormatinya. (Foto: the sun)

Hari Vitiligo Sedunia pertama kali dirayakan pada 2011 dengan acara perdananya berlangsung di Lagos, Nigeria.

Micheal Jackson adalah salah satu selebriti paling terkenal yang menderita kondisi vitiligo ini. Ia meninggal pada 25 Juni 2009. Oleh karena itu, Hari Vitiligo Sedunia diperingati pada 25 Juni untuk menghormatinya.

Pada 2013 Hari Vitiligo Sedunia mengubah kantor pusatnya, dari Roma, Italia ke Detroit, Michigan, AS.

Gerakan ini terus berkembang selama bertahun-tahun, dari segelintir sukarelawan menjadi 484.687 aktivis dan 50+ klinik yang menawarkan pemeriksaan kulit gratis di 17 negara. Banyak acara diselenggarakan di seluruh dunia.

Bagian lain dari kampanye kesadaran membantu penderita vitiligo mengatasi rasa tidak aman yang mereka miliki. Kegiatan ini diselenggarakan oleh organisasi lokal dan dilakukan secara langsung maupun online.

Pada tahun 2020 webinar Hari Vitiligo Sedunia yang dilaksanakan di Tiongkok, ditonton sebanyak 5,51 juta orang dari seluruh dunia.

Lini Masa Hari Vitiligo Sedunia

Catatan sejarah keberadaan vitiligo sebagai suatu kondisi kelainan kulit, telah muncul lebih dari 3700 tahun yang lalu, sampai ada penetapan Hari Vitiligo Sedunia. Perjalanan sejarahnya digambarkan dalam diagram lini masa berikut.

Diagram: diadaptasi dari national today (M. Ruslan/kabarika)

Tema Hari Vitiligo Sedunia 2024

Kantor pusat kampanye global Hari Vitiligo Sedunia 2024 berada di kota Cali, Kolombia, di bawah kepemimpinan presiden kehormatan Dr. Claudia Arenas dan Sekretaris Jenderal Dr. Adriana Cruz.

Peringatan Hari Vitiligo Sedunia tahun ini mengambil tema, “United by the Skin” atau “Disatukan oleh Kulit”.

Cara Memperingati Hari Vitiligo Sedunia

1. Kenakan kemeja ungu
Ungu adalah warna kesadaran vitiligo. Anda dapat berpartisipasi dengan mengenakan kaos tersebut dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Penderita vitiligo berswafoto pada peringatan Hari Vitiligo Sedunia 2023 di Jakarta. (Foto: Ist.)

2. Menjadi sukarelawan
Didiklah diri Anda sendiri tentang gangguan tersebut. Anda selalu dapat mengadakan penggalangan dana atau mengadakan acara untuk mengumpulkan dana untuk penelitian vitiligo.

3. Menciptakan kesadaran
Masih banyak prasangka buruk atau stigma terhadap penderita vitiligo. Edukasi orang-orang di sekitar Anda bahwa penyakit tersebut tidak menular seperti kusta. (rus)