KABARIKA.ID, MAKASSAR – Bea Cukai Makassar menyasar jemaah haji Debarkasi Makassar tiba bertahap sejak Ahad (23/6/2024), yang merupaka. Pintu kepulangan jemaah haji delapan provinsi.
Petugas Bea Cukai Makassar, memanfaatkan momen tersebut, memeriksa barang bawaan jemaah haji yang pulang dari Arab Saudi.
Salah satunya telepon seluler atau HP (Handphone) yang dibeli selama berada di luar negeri.
International Mobile Equipment Identity (IMEI) HP yang dibawa jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan di Sudiang pun diperiksa oleh petugas Bea Cukai yang disiagakan di sana.
“Kami siapkan petugas pelayanan registrasi IMEI di Asrama Haji Sudiang, guna memberikan kemudahan bagi jamaah haji yang membeli handphone, komputer genggam, tablet atau HKT dari luar negeri dan ingin mendaftarkan IMEI-nya,” ungkap Ade Irawan, Kepala Bea Cukai Makassar, Rabu (26/6/2024).
IMEI merupakan nomor identitas setiap perangkat HP. Jemaah haji yang pulang harus mendaftarkan IMEI perangkatnya agar bisa bisa difungsikan di Indonesia.
Kehadiran dan peran Bea Cukai seru Ade, sebagai Community Protector, sebagai salah satu elemen kunci yang mendukung kelancaran kedatangan jamaah haji, khususnya di Debarkasi Makassar.
Karena Bea Cukai berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pelayanan barang impor dan ekspor dari awal keberangkatan hingga kedatangan jamaah setiap tahun, kami menugaskan pegawai khusus untuk pelayanan ibadah haji,” tandas Ade. (*)