Sertifikasi Musik untuk Seniman Makassar, Langkah Maju Pengakuan Kompetensi Nasional

Berita200 Dilihat

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Dinas Pariwisata Kota Makassar menggelar kegiatan bertajuk “Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif – Inkubasi Produksi Musik,” yang dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Karebosi Premiere Makassar, mulai Rabu, 26 Juni 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari musisi, vokalis, dan penata bunyi. Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini merupakan salah satu koridor untuk uji kompetensi yang akan dilaksanakan di akhir sesi pelatihan.

Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Indonesia, Joni William Maukar SH, MM, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang peduli terhadap sertifikasi bagi para seniman musik dan pelaku musik di Makassar.

Ia menyatakan bahwa belum banyak daerah di Indonesia yang mengimplementasikan kebijakan pemerintah dalam memberikan pengakuan terhadap kompetensi warganya melalui sertifikasi nasional Indonesia.

“Pengakuan kompetensi itu hanya bisa diberikan oleh negara, maka sertifikat itu bisa diberikan kepada lembaga sertifikasi profesi yang sudah diakui negara. Kami bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk melaksanakan program pelatihan berbasis kompetensi seperti yang kita lakukan sekarang ini,” ujar Joni William Maukar.

Kabid Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pariwisata, Zulkifli Salam, S.IP, menambahkan, “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk mengakomodasi sertifikasi dari Kemenparekraf. Kegiatan ini mengupayakan bagaimana caranya seniman bisa diakui oleh negara melalui sertifikasi profesi. Di Makassar, kegiatan ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya, olehnya kami berupaya memohon kepada direktorat kementerian. Alhamdulillah, ada tiga kegiatan yang telah kami laksanakan.”

Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada dukungan dari Pemerintah Kota Makassar, yaitu penyediaan 10.000 pelatihan keterampilan gratis sekaligus dalam mempersiapkan sumber daya yang berkompeten dan profesional di bidang musik.

Selain sertifikasi di bidang fotografi, yang saat ini berjalan adalah sertifikasi musik, dan pada bulan Juli nanti akan ada sertifikasi seni pertunjukan.

“Tahun depan, sertifikasi untuk program event organizer akan dilaksanakan. Mungkin sekarang manfaatnya belum terasa, tapi semoga pelatihan ini memberikan manfaat untuk kita semua,” lanjut Zulkifli.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari LSP Indonesia, Fitra Barnas Sumbara, dan David Klein, yang memberikan materi terkait peningkatan kompetensi di bidang musik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *