KABARIKA.ID, PALANGKARAYA–Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi Gudang Bulog Palangkaraya di Jalan Tjilik Riwut Km 7, Bukit Tunggal Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (26/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya lihat wajahnya cerah semua. Ada apa ya. Apa sudah terima,” tanya Presiden, yang sore itu juga terlihat bahagia.
Joko Widodo tampak senang bertemu dengan warga yang menunggunya di gudang Bulog.
“Ini Menteri Pertanian. Namanya Amran Sulaiman dari Makassar,” kata
Presiden Jokowi memperkenalkan Andi Amran Sulaiman yang berdiri di belakang presiden.
Menteri Pertanian yang mengurusi produksi pangan. Produksi beras.
Urus beras, lanjut Jokowi sulit. Tidak gampang.
Kalau produksi turun, harga beras naik, petani senang.
“Tapi kalau harga beras naik, bagaimana ibu-ibu? Nah ibu-ibu tidak senang,” kata Jokowi lagi.
Di sini, kata Jokowi, pemerintah berperan sebagai penyeimbang harga, supaya menemukan yang terbaik.
Presiden juga menanyakan apakah masih ada yang menerima beras yang warnanya kuning atau hitam.
“Kalau ada yang menerima beras seperti itu naikkan tangan,” kata Jokowi.
Ternyata tidak ada masyarakat yang mengacungkan tangan.
Sekarang, jelas Jokowi tidak ada beras seperti itu karena beras-beras yang diberikan pada masyarakat di Kalteng adalah beras premium.
“Kalau ada yang kuning, yang hitam silahkan sekarang laporkan ke saya,” ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan agar beras yang didistribusikan pada masyarakat adalah kualitas terbaik.
Menyapa Warga
Saat tiba di lokasi, masyarakat yang berdiri di pinggir jalan bersorak sorai dan melambaikan tangan menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Turun dari mobil Presiden Jokowi berjalan menuju tempat acara sambil menyapa masyarakat yang hadir di sekitar lokasi.
Masyarakat yang berada di lingkungan Gudang Bulog juga antusias ketika Presiden RI benar-benar ada dan berbicara begitu dekat di hadapan mereka.
Setelah menyampaikan sambutan Jokowi memilih dua masyarakat yang hadir untuk melafalkan Pancasila.
“Siapa yang hafal Pancasila,” tanya Jokowi.
Sontak pertanyaan itu membuat masyarakat menjadi heboh dan menunjukan semangatnya agar dipilih Jokowi untuk maju ke depan.
Dua orang terpilih untuk maju melafalkan Pancasila. Narolinda, warga Palangkaraya yang mendapat giliran pertama. Ia sempat grogi ketika diajak berbincang oleh Presiden RI dua periode itu.
Tambahan Tiga Bulan
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, stok beras untuk bantuan pangan dari pemerintah telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saat ini stok itu sudah disiapkan untuk bantuan pangan. Tadi seperti yang disampaikan Presiden, akan ditambah tiga bulan untuk ke depan,” jelasnya.
Adapun bantuan pangan yang diserahkan secara simbolis dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut, yakni untuk sebanyak 380 orang penerima dan masing-masing mendapatkan bantuan 10 kilogram beras.
Adapun bantuan pangan yang diserahkan secara simbolis dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut, yakni untuk sebanyak 380 orang penerima dan masing-masing mendapatkan bantuan 10 kilogram beras.
Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto menambahkan, jumlah warga penerima bantuan pangan pemerintah untuk Kota Palangka Raya adalah sebanyak 7.875 penerima.
“Kalau secara total di Kalimantan Tengah ada sebanyak 113.880 penerima bantuan,” pungkasnya.
Presiden Joko Widodo bermalam di Palangkaraya untuk melanjutkan kegiatan pada Kamis (27/6/024) sebagai rangkaian kunjungan ini.