KABARIKA.ID, MAKASSAR – Jemaah haji kloter 5 Debarkasi Makassar tiba dari Arab Saudi pada Kamis (27/6/2024). Pesawat Garuda Indonesia GIA 1204 yang mengangkut 450 orang mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin pukul 11.52 WITA.
Kloter 5 kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Sebelumnya, kloter ini mengalami insiden saat berangkat dari Makassar pada 15 Mei 2024 lalu.
Saat itu, pesawat Garuda GIA 1105 yang mengangkut mereka mengalami kebakaran pada salah satu mesinnya. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun pemberangkatan jemaah haji sempat tertunda.
“Atas nama PPIH Debarkasi Makassar, kami mengucapkan selamat datang kembali di tanah air. Mari kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan sehingga jemaah kloter 5 ini kembali utuh,” kata Kepala Bidang Penerimaan Jemaah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar, Wahyuddin Hakim, dalam prosesi penerimaan kloter 5 di Asrama Haji Makassar pada Kamis.
Kloter 5 terdiri dari jemaah haji asal Kabupaten Gowa. Insiden terbakarnya mesin pesawat yang mengangkut mereka saat berangkat tidak menyisakan trauma bagi anggota jemaah.
Pembimbing ibadah yang mendampingi kloter 5, Zulkifly Hijas, mengatakan bahwa jemaah sudah mengikhlaskan insiden tersebut dan merasa puas dengan pelayanan selama menjalankan ibadah haji.
“Kejadian waktu itu bukan ujian, tapi itu jamuannya Allah kepada kami, kepada kloter 5. Tidak ada trauma. Malah sampai di Madinah, jemaah angkat jempol padahal baru saja mengalami musibah,” kata Zulkifly.
Zulkifly menyatakan bahwa bukti jemaah tidak trauma adalah tidak adanya pertanyaan tentang pesawat yang akan digunakan saat kembali ke Tanah Air. Tidak satu pun anggota jemaah yang bertanya apakah kloter 5 akan dipulangkan dengan pesawat yang sama.
“Waktu mau pulang, tidak ada jemaah yang bertanya apakah pesawat yang dipakai dulu itu lagi yang akan dipakai. Alhamdulillah, jemaah kloter 5 kembali utuh,” ujar Kepala UPT Asrama Haji Makassar ini.
Kepulangan kloter 5 ditandai dengan seremoni penyerahan jemaah haji dari PPIH Debarkasi Makassar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa. Wahyuddin Hakim, dalam pidatonya, mengatakan bahwa ibadah haji diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan jemaah kepada Allah SWT, serta meningkatkan kepedulian sosial.
“Diharapkan setelah berhaji, jemaah semakin peduli pada persoalan sosial dan kemanusiaan, dan menjadi contoh serta teladan di tengah masyarakat,” kata dia.