KABARIKA.ID, JAKARTA — Alumni Unhas yang tersebar di pengurus IKA pusat, pengurus IKA wilayah provinsi, pengurus IKA daerah kabupaten/kota maupun pengurus IKA Fakultas, sudah barang tentu memiliki aspirasi yang beragam mengenai eksistensi dan dinamika IKA Unhas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itulah, Pengurus Pusat IKA Unhas menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas), Sabtu (29/06/2024) di hotel Sahid Jaya Jakarta.

Dasar pelaksanaan rapat koordinasi adalah Pasal 50 AD/ART IKA Unhas. Dalam ayat (1) disebutkan Rapat Koordinasi Pengurus Pusat dilaksanakan untuk monitoring dan evaluasi program kerja dan kepengurusan.

Rakornas dibuka oleh Sekjen IKA Unhas, Prof Yusran Jusuf. Turut mendampingi Sekjen adalah Ketua Harian M. Ismak, Bendahara Umum Prof Murtir Jeddawi, Wakil ketua umum (Waketum) Bidang Pemuda dan Olahraga, Dr Andi Syahrum Makkuradde, dan Wakil ketua umum Bidang Pendidikan, Riset dan Teknologi, Prof Arsunan Arsin.

Rakornas ini diikuti unsur dewan pakar PP IKA, Waketum, dan Pengurus IKA wilayah.

Dalam pengantarnya, Sekjen mengatakan bahwa Rakornas bertujuan untuk mendengarkan aspirasi, saran dan masukan dari para pengurus untuk mengevaluasi kepengurusan IKA selama ini.

“Rakornas ini untuk mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki, apa yang perlu dilakukan untuk perbaikan dan penyempurnaan IKA ke depan,” ujar Prof Yusran.

Setelah memberi sambutan, Sekjen kemudian mempersilakan Ketua Harian M. Ismak untuk memimpin forum yng menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi.

Saran dan masukan yang pertama disampaikan oleh Ketua IKA Fakultas Peternakan, Sukri Syawir yang mengatakan bahwa sudah saatnya IKA Unhas melebarkan sayap ke berbagai sektor.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pemberdayaan alumni seharusnya dilakukan oleh IKA unhas.

“Pemberdayaan alumni Unhas harus dilakukan oleh IKA secara luas dan lebih terstruktur,” ujar Sukri.

Senada dengan itu, Ketua IKA Unhas Fakultas Ilmu Budaya (FIB) H. Andi Waris Halid, SS, MM mengatakan, pemberdayaan alumni Unhas perlu perencanaan secara matang agar hasilnya bisa kelihatan.

Ketua IKA Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas (tengah). (Foto: Ist.)

 

Andi Waris juga mengemukakan tentang tantangan dalam ber-IKA, terutama dalam hal antusiasme anggota dalam menghadiri kegiatan yang dilaksanakan.

“Kesulitan kita dalam ber-IKA adalah sulitnya mengumpulkan orang atau anggota dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pengurus IKA Fakultas,” ujar Andi Waris.

Lain lagi masukan yang disampaikan oleh Ketua IKA wilayah Kaltim, Dr. Isradi Zainal.

Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) itu lebih menekankan pada hasil dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh IKA.

“Apapun yang kita lakukan harus ada output,” tandas Isradi.

Terkait dengan pembangunan IKN, Isradi mengatakan bahwa Alumni Unhas harus punya bukti hasil pemikiran tentang IKN.

Sementara itu, wakil ketua IKA Unhas Jabodetabek, Ridwan mengatakan bahwa seharusnya IKA melakukan rapat afirmasi, buka rapat koordinasi.

“IKA Unhas saat ini sudah lebih berkembang dari IKA sebelumnya. Energi potensial dari kalangan alumni harus dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Ridwan.

Agar IKA bisa berjalan di atas rel yang lebih terarah, Ridwan menegaskan bahwa pengurus pusat IKA seharusnya membuat peta jalan atau roadmap.

Lain lagi masukan dari ketua IKA wilayah Sumatera Utara (Sumut), Asriwati, M.Kes. Ia lebih banyak menyampaikan unek-unek mengenai eksistensi alumni Unhas di Sumut yang jumlahnya saat ini hanya sebanyak 39 orang.

Dari jumlah yang sedikit itu, ia mengaku sulit melaksanakan kegiatan. Apalagi para alumni tersebut keberadaannya di Sumut tdk lama, karena semuanya adalah ASN, sehingga mudah pindah ke daerah lain mengikuti mutasi.

Selain itu, IKA Sumut juga belum punya sekretariat tetap. “Sekretariatnya masih numpang di ruangan kantor saya,” ujar Asri.

Penguatan Jejaring Alumni Unhas

Unsur pimpinan Unhas juga turut memberi masukan dalam Rakornas Alumni Unhas ini. Direktur Hubungan Alumni dan Dana Abadi Unhas, Dr. Andi Akhmar, SS, M.Hum yang hadir mewakili Rektor Unhas, pertama-tama mengatakan bahwa Rektor Unhas selalu berusaha hadir pada setiap kegiatan IKA Unhas.

Andi Akhmar mengatakan, sebagai bentuk sinergi antara Unhas dan IKA Unhas, saat ini Direktorat Alumni Unhas sedang menyusun sebuah buku yang berisi tentang konsep jejaring alumni Unhas.

“Konsep dasar dari penyusunan buku ini adalah keinginan untuk membuat semacam buku panduan yang dihasilkan Unhas dalam memperkuat jejaring alumni dan kelembagaan alumni,” ujar Andi Akhmar.

Melalui penguatan jejaring alumni ini, para alumni Unhas diharapkan turut mendukung Unhas menjadi perguruan tinggi terbaik di dunia.

Direktur Hubungan Alumni dan Dana Abadi Unhas, Dr. Andi Akhmar, SS, M.Hum (baju batik) bersama Pemimpin Redaksi kabarika.id, Suwardi Thahir (kedua dari kanan), Editor kabarika.id, Muhammad Ruslan (kiri), dan Reporter kabarika.id, Mursalim Tahir (kanan). (Foto: Ist.)

“Sebagaimana diketahui bahwa saat ini perangkingan yang dilakukan oleh World University Ranking, kita [Unhas] ini masih berada pada ranking 1000-1200. Kita harus berjuang untuk menjadi 1000 besar supaya bisa diperhitungkan secara internasional,” ujar Andi Akhmar.

Ia mengingatkan bahwa upaya menuju ke sana bukanlah pekerjaan mudah, karena kita akan berkompetisi dengan perguruan tinggi terbaik dunia.

Oleh karena itu, lanjut Andi Akhmar, keberadaan IKA Unhas sangat penting untuk mendukung perjuangan Unhas menuju universitas terbaik dunia.

Dalam rangka penguatan jejaring dan pelibatan alumni, Direktorat Alumni Unhas melakukan empat hal. Meliputi pengorganisasian, pelibatan alumni, dan penguatan secara internal organisasi Unhas.

“Hal tersebut menjadi penekanan dalam penyusunan buku jejaring alumni itu, dan ini bisa diwujudkan sampai akhir tahun ini,” kata Andi Akhmar.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa pada bulan September mendatang Unhas akan merayakan Dies Natalis ke-68.

Salah satu kegiatan yang direncanakan pada momentum tersebut adalah temu alumni nasional.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, kata Andi Akhmar, pihaknya telah beberapa kali membicarakannya dengan pengurus IKA Unhas, yakni dengan Salahuddin Alam selaku Direktur Eksekutif IKA Unhas.

“Terakhir kita melakukan temu alumni nasional pada tahun 2016. Saya kira ini adalah memen penting dalam kepengurusan IKA Unhas saat ini untuk bersama-sama dengan Unhas melakukan temu alumni,” tandas Andi Akhmar. (rus)