Site icon KABARIKA

Keakraban Mentan AAS dengan Politikus Partai Nasdem Enggartiasto Lukita 

KABARIKA.ID, JAKARTA–Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan politikus partai NasDem Enggartiasto Lukita memperlihatkan keakraban pada kegiatan Investor Daily Round Table, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Enggartiasto Lukita menjemput langsung Mentan Amran saat turun dari kendaraan. Keduanya bersalaman lalu cipika-cipika. Akrab.

Pada acara yang dihadiri berbagai unsur ini, Enggar bertindak sebagai tuan rumah dan Menteri Pertanian menjadi narasumber.

Amran dan Enggar sudah lama berteman karena keduanya sama-sama menteri pada kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla (2014-2019).

Enggartiasto menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Andi Amran Sulaiman (AAS) Menteri Pertanian.

Ketika itu, Mentan AAS menggenjot produksi untuk swasembada yang berhasil tiga tahun (2017, 2019 dan 2020).

Sedang Enggar menjaga stabilitas beras dengan menempuh kebijakan impor. Keduanya memiliki latar kebijakan berbeda.

Enggar yang kini tak menjabat sebagai menteri mengapresiasi Amran Sulaiman yang kembali duduk di pos Menteri Pertanian.

“Tidak ada orang yang lebih tepat, selain memanggil beliau kembali, dan pak Menteri, tolong selesaikan agar rakyat tidak lapar,” puji Enggiarto Lukita di hadapan audiens.

Menurut Enggar, Amran seorang yang ahli, yang menjabat menjadi menteri 2 kali. Satu kali di antaranya malah ditambah beberpa bulan.

Di mata politikus Partai Nasdem yang kritis ini, dalam posisi sulit  memang sedikit, bahkan tidak ada pilihan.

“Tidak ada pilihan, selain memanggil Andi Amran Sulaiman kembali menjadi menteri pertanian di masa yang sulit ini,” kata Enggar.

Di hadapan ratusan audiens Enggar pun tak segan-segan menceriterakan “perseteruannya” dengan Amran.

“Dulu kami berdebat di dalam sidang dan lanjut di luar sidang, tapi tidak ada yang bersifat pribadi di antara kami berdua,” katanya.

Lanjut Enggar, “Niat kami berdua baik, dan terbukti saat ini, kami mengundang beliau kembali dan disambut hangat,” ungkap pengusaha property itu.

Mentan yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) pun membalas bahwa ingat betul ketika di luar rapat ditanya wartawan.

Ketika didesak lebih lanjut, Mentan menjawab, “Saya ini Menteri Pertanian, maka saya ingin membela nasib petani yang berjumlah 120juta,” kata Mentan.

Tujuan keduanya baik. Sama-sama membela Merah Putih.

“Pak Mendag membela nasib 150juta konsumen,” kata Amran.

Jadi, ketika ditanya kenapa Menteri Pertanian berbeda pandangan dengan Menteri perdagangan.

Mentan menjawab, “Sudah betul itu berbeda, karena kalau sama nanti
dua-duanya jadi Menteri Pertanian.”

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman duduk di kabinet Kerja Jokowi-JK 2014 – 20I9.

Sedang Enggartiasto Lukita masuk.kabinet tahun 2016 saat erjadi perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja Jilid II.

Sebanyak 13 menteri dicopot dari jabatannya. Enggartiasto Lukita terpilih untuk menggantikan Menteri Perdagangan Thomas Lembong, yang digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Mentan Andi Amran kembali masuk kabinet pada tahun 2023 hingga sekarang. Sedang Enggar berada di luar pemerintahan sebagai politikus partai NasDem.

Investor Daily Round Table yang menghadirkan Mentan AAS berbicara tentang pengembangan dan pembangunan pertanian Indonesia menuju swasembada dan visi lumbung pangan dunia.

Exit mobile version