KABARIKA.ID, MAKASSAR – Progres pencocokan dan penelitian (Coklit) Pilkada Serentak 2024. Secara nasional, Provinsi Sulawesi Selatan, menempati posisi ke-3 tertinggi nasional, yang progresnya sudah mencapai 98 persen, hingga Selasa (9/7/2024).
Komisioner KPU Sulsel Divisi Data dan Informasi Romy Harminto mengatakan, proses coklit Pilkada Sulsel 2024, telah berjalan selama 15 hari sejak dimulai 24 Juni lalu.
“Target di Sulsel, ini segera rampung semua. Dan kami akan koordinasi dengan teman-teman bawaslu untuk mendiskusikan dan menindak lanjuti jika terdapat temuan dari Bawaslu,” kata Romy.
Proses Coklit dilakukan oleh 25.420 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih yang tersebar di 24 Kabupaten Kota.
Berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) 6.690.953 jiwa, hingga hari ini Selasa (9/7/2024) progres Coklit sudah diangka 98 persen atau 6.556.150 jiwa yang sudah tercoklit. Sehingga masih ada 134.150 jiwa yang belum tercoklit.
Dari angka tersebut sudah ada kabupaten/kotayang mencapai 100 persen atau menyelesaikan proses coklitnya, yaitu Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Pinrang, Enrekang, dan Kota Makassar.
“Bagi masyarakat yang belum tercoklit, agar dapat membantu petugas, dengan menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan,” tandas Romi.
Komisioner KPU lainnya, Divisi Sosialisasi, SDM, Parmas dan Pendidikan, Hasruddin Husain menambahkan, kegiatan coklit dilakukan sekitar 30 hari, sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
“Ini sudah berjalan dua minggu. Dan masih ada 13 hari ke depan untuk memberi ruang melakukan pencermatan dan partisipasi masyarakat, dalam hal data pemilih,” tambahnya. (*)