KABARIKA.ID, MAKASSAR–Ketua Komisioner KPID Provinsi Sulawesi Selatan, Irwan Ade Saputra, mengapresiasi keputusan (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan yang tidak membawa keluar dari Sulsel pelaksanaan debat Calon Gubernur Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita apresiasi KPU karena tidak membawa keluar debat Cagub Sulsel dari wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, mengingat di Pilkada lalu beberapa debat dilaksanakan di Jakarta baik Pilgub maupul Pilkada Makassar,” ujar mantan Sekretaris KNPI Makassar ini.
Dengan memilih Kota Palopo, Pare Pare dan Kabupaten Bulukumba sebagai tempat pelaksanaan debat Cagub, maka seluruh penyiaran ini bisa dilakukan secara teknis, sehingga ini akan memudahkan bagi lembaga penyiaran lokal maupun nasional.
“Ini bisa memberi harapan buat teman teman lembaga penyiaran daerah. Selain menggunakan TV Nasional untuk mencover wilayah yang blankspot free to air. KPU bisa bekerjasama dengan LPB baik kabel maupun satelit yang ada di daerah yang tentu berizin,” tuturnya.
Termasuk Pilkada Kab/Kota se Sulsel yang akan digelar di daerah masing-masing
“Kami juga menganggap ini adalah hal positif untuk masyakarat dan tentu buat lembaga penyiaran di daerah termasuk di Makassar,” ungkap Ade, Selasa (9/7/2024).
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan memilih tiga daerah pelaksana debat calon Gubernur Sulsel pada November 2024.
“Tiga daerah itu adalah Kabupaten Bulukumba, Kota Palopo, dan Kota Parepare,” kata Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husein pada Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Cafe Demokrasi Pilkada Serentak 2024 di Red Corner Cafe, Jl Yusuf Dg Ngawing, Kota Makassar, Senin (8/7/2024).
Hasruddin Husein menyebutkan, pemilihan tiga daerah itu karena dinilai sebagai perwakilan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Bulukumba di ujung selatan Sulsel, Parepapare di tengah pulau, dan Palopo di ujung utara
“Karena Sulsel bukan cuma Makassar,” kata, pria yang akrab disapa Ade.
Tiga daerah tersebut juga dipilih karena pertimbangan keamanan, Tiga daerah ini dinilai sangat mendukung dalam pelaksanaan debat.(*)