KABARIKA.ID–Wonderkid timnas Spanyol, Lamine Yamal berhasil mencetak Sejarah saat melawan Prancis di babak semifinal Euro 2024, Rabu (10/7) dini hari WIB. Berikut profil Lamine Yamal.
Yamal merupakan pemain berdarah campuran yang lahir di Spanyol. Ia memiliki ayah yang berasal dari Maroko dan ibu dari Guinea Ekuator.
Pemuda kelahiran Esplugues de Llobregat itu menimba ilmu sepak bola di akademi Barcelona, La Masia. Ia berlatih di sana sejak 2013 dan melakoni debut bersama Blaugrana pada 29 April 2023
Yamal lantas melakoni debut bersama timnas Spanyol saat menang telak 7-1 atas Georgia pada babak Kualifikasi Euro 2024, 8 September 2023. Debut ini jadi lompatan prestasi buat Yamal yang sudah memperkuat Spanyol U-15.
Performa bagusnya membuat Yamal masuk skuad Spanyol di Euro 2024 dan digaransi tempat di tim inti. Ia langsung mengukir rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Euro dengan usia 16 tahun 338 hari.
Ia melampaui rekor milik pemain Polandia Kacper Kozlowski yang bermain di Euro 2020 ketika berusia 17 tahun 246 hari.
Rekor lainnya ditorehkan Yamal memasuki fase gugur Euro 2024. Ia mengalahkan rekor Jude Bellingham saat membantu La Furia Roja menang 4-1 atas Georgia dengan usia 16 tahun 353 hari.
Teranyar, Yamal mengukir rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro setelah mencetak gol indah dari luar kotak penalti yang menyamakan kedudukan saat melawan Prancis. Pemain berkaki kidal ini melakukannya saat baru menginjak usia 16 tahun dan 362 hari.
Dikutip dari situs resmi UEFA, Yamal mengalahkan rekor pemain asal Swiss Johan Vonlanthen (18 tahun dan 141 hari) yang mencetak gol ke gawang Prancis di Euro 2004.
Gol indah yang dicetak Yamal ke gawang Prancis tidak hanya membantu Spanyol menang 2-1 dan lolos ke final Euro 2024. Pemain bernama lengkap Lamine Yamal Nasraoui Ebana itu juga dinobatkan sebagai man of the match berkat performa impresif di pertandingan ini. ( CNN/Chalink)