KABARIKA.ID, LAMPUNG – PT Pupuk Indonesia (Persero) turut mendorong suksesnya program pompanisasi yang ditinjau Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya di Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS) bersama Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan lainnya.

Presiden Jokowi meninjau program pompanisasi Kementan di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (11/7/2024).

Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi yang ikut dalam peninjauan terlihat respek melihat program Mentan Amran yang mendapat dukungan langsung Presiden Joko Widodo.

“Ini upaya dari Kementan yang luar biasa untuk memastikan ketahanan pangan nasional, mengubah yang biasanya cuma bisa menanam sekali menjadi dua kali bahkan tiga kali,” kata Rahmad, kepada Kabarika di lokasi kunjungan.

Dirut Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (kiri) bersama Tenaga Ahli Menteri, Pamuji Lestari saat Kunker Presiden di Lampung, Kamis (11/7/2024). Foto: Uca.

Program pompanisasi Kementan merupakan solusi cepat mengurangi dampak elnino dan kekeringan yang kini sedang digalakkan Kementan, yakni penyiapan air untuk sawah yang dipompa dari sumber air di sekitar areal pertanaman.

Menurut Rahmad, program pompanisasi semakin lengkap dan terasa bagi petani karena ketersediaan pupuk subsidi yang cukup oleh pemerintah.

“Beberapa waktu yang lalu, Bapak Mentan telah mengupayakan tambahan alokasi pupuk subsidi dua kali lipat, sehingga pupuk sudah tidak ada masalah yang besar terkait dengan kecukupannya,” ungkap Rahmad.

Sekarang ini, jelas Rahmad, Pupuk Indonesia memiliki stok tiga kali lipat dari ketentuannya.

“Jadi, pupuk subsidi kita punya stok 1,7 juta ton. Jadi cukup banyak,” kata Rahmad.

Ketersediaan stok yang cukup ini karena pemerintah telah menambah alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Menyangkut ketersediaan pupuk di Lampung, Dirut Pupuk Indonesia memberi jaminan karena jumlahnya yang cukup.

“Di Lampung sendiri sebagai salah satu daerah kunci, kita juga ounyabratusan ribu ton. Jadi insyaallah cukup,” kata Dirut Pupuk Indonesia menjamin.

Sekarang ini, tambah Rahmad, Mentan Amran dimana-mana menyediakan air dengan melakukan pompanisasi.

“Luar biasa, insyaallah berkah,” harap Rahmad, mendoakan.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (kanan), berdiskusi dengan Wa Aster Kasad Brigjen Heri Susanto dan Kabag Protokoler Kementa, Eko Nugroho terkait dukungan terhadap kegiatan pompanisasi. Foto: uca

Di Lampung, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi hadir di titik kunker pompanisasi 1 bersama Roh Eddy Andri W (General Manager Wilayah 1) dan Rizky Candra Sakti (Senior Manager Wilayah Sumbagsel).