KABARIKA.ID, JAKARTA–Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS) mengajak jajaran eselon II Kementan RI jalan sehat pagi-pagi sambil berdialog.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalan pagi yang diikuti puluhan pegawai eselon II star dari pintu gerbang masuk Kementan sekira pkl 06.15 WIB, mengitari kompleks Kantor Pusat Kementan, Ragunan Pasar Minggu, Selasa (16/7/2024).

Boleh dibilang ini bukan jalan pagi biasa. Mentan AAS terlihat berjalan santai, menyatu dan kadang bercanda dengan para eselon II sekaligus mendengar curhat. Istilahnya, Jalan-jalan Curhat.

Selain mendengar curahan hati (curhat) eselon II, Mentan AAS juga menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan perkembangan program terkini Kementerian Pertanian yang berjalan di lapangan.

Diketahui sejak dilantik 25 Oktober 2023 oleh Presiden Joko Widodo, Mentan AAS telah mengunjungi 18 provinsi dan 8 kali mendampingi Presiden melakukan peninjauan ke lokasi pompanisasi, panen raya dan penanaman, baik padi maupun jagung.

Pagi ini, Mentan AAS meluangkan waktu mendengar curhatan sekaligus menyemangati dan memberi arahan para eselon II sebagai bagian penting dalam menyukseskan program Kementan.

“Anda semua orang baik. Kalau ada kendala jangan diam-diam,” kata Mentan, sambil berhenti berjalan.

Para pegawai eselon II dan beberapa dirjen yang sempat ikut pun lalu membentuk formasi setengah lingkaran mengelilingi Mentan AAS yang memberi penjelasan.

Mentan Andi Amran Sulaiman menyemangati pegawai eselon II Kementan pada jalan pagi, di kantor pusat Kementan, Ragunan, Jakarta, Selasa (16/7/2024). Foto: uca

Suasana akrab dan kekeluargaan sangat terasa. Satu hingga dua orang pun mendekat menyampaikan beberapa hal.

Setelah Mentan memberi jawaban, arahan-arahan khusus plus motivasi, jalan sehat yang santai ini pun berlanjut.

Setelah beberapa langkah, rombongan berhenti lagi karena ada yang mendekat menyampaikan masalah.

Dalam dialog, Mentan AAS menekankan bahwa persoalan-persoalan berkaitan dengan pertanian, swasembada dan lainnya menjadi tanggungjawab pimpinan.

“Yang penting disampaikan. Berterus terang, mengakui kekurangan atau kesalahan. Saya sangat menghargai yang seperti itu,” ungkap Mentan.

Tercatat sekira enam kali rombongan jalan sehat ini berhenti untuk mendengar curhatan atau penyampaian informasi terbaru dari Menteri mengenai langkah-langkah yang telah dan akan ditempuh Kementan untuk mencapai swasembadà dan visi menjadi lumbung pangan dunia.

“Demi swasembada, saya mengajak semua eselon dua merapatkan shaf,” ajak Mentan AAS yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS).

Kepada seluruh pegawai Kementan, terutama eselon II yang turut bersamanya, Amran mengingatkan untuk menghindari judi online yang kini sedang marak diberitatakan.

Untuk itu, mereka yang kedapatan bermain judi online akan diberi sanksi tegas.

Jalan pagi sambil berdialog seperti ini adalah pola komunikasi efektif antara pimpinan dan yang dipimpin.

Tidak ada sekat-sekat kaku antara bawahan dan atasan. Istilah atasan dan bawahan tidak berlaku di sini.

Mentan Amran mengistilahkannya sebagai teman-teman, saudaraku atau sahabatku.

Setelah berjalan sekira satu jam dan tiba di Gedung A Kementan, peserta jalan pagi pun menuju ke lantai 8 (rooftop) untuk menikmati berbagai sajian.

Di sini, keakraban dan dialog berlanjut lebih seru dan beberapa kali terdengar gelak tawa.