KABARIKA.ID, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Rapat Temu Awal untuk Audit Mutu Eksternal Surveilans Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, bersama auditor eksternal dari SAI Global Intertek, Senin (15/07/2024) di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Lt.2, kampus Unhas Tamalanrea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat ini merupakan tahap awal untuk menyampaikan tujuan, cakupan, metodologi, dan ekspektasi dari audit yang akan dilakukan. Ini juga memberikan kesempatan bagi pihak universitas dan auditor eksternal untuk saling mengenal dan membangun komunikasi yang baik sebelum memulai audit.
Kegiatan ini menandai dimulainya audit eksternal di lingkungan Unhas yang berlangsung dari tanggal 15-17 Juli 2024 dengan Intertek SAI Global.
Surveillance audit adalah proses penting untuk memantau kesiapan manajemen mutu dalam tahun berjalan, serta menentukan apakah universitas tetap memenuhi syarat untuk mempertahankan sertifikat ISO.
Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K) yang mewakili pimpinan Unhas, memberikan arahan resmi dalam rapat temu awal. Ia menyampaikan harapannya bahwa hasil audit eksternal ini akan membantu meningkatkan mutu Unhas melalui masukan yang konstruktif untuk perbaikan ke depan.
“Mutu sangat penting karena erat kaitannya dengan reputasi, sehingga pimpinan universitas dan semua anggota tim memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga konsistensi mutu dan reputasi Universitas Hasanuddin,” ujar Prof Ruslin.
Selain itu, lanjut Prof Ruslin, kegiatan penjaminan mutu di Unhas juga dilakukan melalui audit internal dua kali setahun dan audit eksternal satu kali setahun, sebagai upaya mendapatkan gambaran yang jelas dari kondisi aktual universitas dari sudut pandang eksternal, yang diharapkan dapat memperbaiki mutu ke depannya.
Auditor eksternal yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dipo Parmudito dan Jarot Widyatmaka. Mereka menjelaskan secara detail teknis pelaksanaan audit eksternal di Unhas, mulai dari pembukaan, tujuan, ruang lingkup, temuan, rekomendasi audit, hingga laporan akhir (RTL).
Dengan demikian, rapat temu awal ini tidak hanya sebagai awal dari audit eksternal tahunan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk membangun kolaborasi yang produktif antara universitas dan pihak auditor eksternal untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan dalam sistem manajemen mutu universitas. (*)