KABARIKA.ID, JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS) menyambut Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian yang baru pada acara pisah sambut di Auditorium Utama Kementan, Ragunan, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pisah sambut yang dihadiri seluruh jajaran kantor Pusat Kementan, Amran juga menyampaikan terimakasih atas pengabdian terbaik Harvick Hasnul Qolbi.

Mentan lalu berceritera beratnya menjadi Menteri di Kementan. Harus konsumsi pil sabar.

“Di sini harus konsumsi pil sabar.
Harga turun dimarahi petani.
Harga naik dimarahi konsumen. Mereka teriak. Tidak ada uang apa lagi. Jadi saya konsumsi pil sabar,” katanya.

Bahkan, saking beratnya pekerjaan di Kementerian Pertanian sekarang ini, seorang menteri atau wakil menteri kalau pergi kadang jarang pulang.

“Tapi bukan Bang Toyyib,” kata Mentan berseloroh.

Kepada koleganya yang baru dan lamanya di Kementan, Amran menyatakan keduanya sebagai orang hebat

Harvick adalah pekerja keras dan Sudaryono adalah pekerja luar biasa.

Mengetahui bahwa kedua orang tua Wamentan Sudaryono hadir, Amran menitip pesan untuk menghargai keduanya.

“Luar biasa ayah ibu menyaksikan anaknya jadi menteri,” kata Amran.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) ini mengingatkan Wamentan (dan kita semua, red) agar mencintai kedua orangtua, terutama ibu.

“Jangan pernah lukai hati ibumu. Jangan sampai tergores hatinya. Muliakan orang tua,” pesan Mentan AAS.

Hari ini, Wamentan dan istrinya termasuk sangat beruntung karena kedua orang tua mereka sama-sama hadir dan menyaksikan anaknya dilantik.

“Ijinkan anak bapak mengabdi untuk merah putih,” pinta Amran.

Mentan Amran yang kini sedang “kencang” membangun pertanian mengingatkan bahwa ke depan kemungkinan Sudaryono jarang pulang.

“Istri Sudaryono, tolong ikhlaskan Bapak pergi demi merah putih. Kami datang di sini ingin mengabdi pada Allah,” kata Amran.

Apalagi, nilai Amran, Sudaryono luar biasa karena dididik langsung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Sudaryono adalah anak petani dan mengetahui betul langkah apa saja yang harus diambil dalam mengahadapi tantangan masa depan bangsa,” katanya.

Dirinya dibesarkan oleh keluarga petani di Jawa Tengah dan tumbuh bersama petani sejak usia dini.

Pada kesempatan itu Mentan AAS juga berterimakasih atas pengabdian luar biasa Harvick Hasnul Qolbi.

Mentan yakin karena pengabdian luar biasa itu, kelak  bisa menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dan negara super power di bidang pangan.

“Sekali lagi selamat datang Pak Sudaryono ini putera terbaik kita, energik, masih muda tetapi sudah memiliki segudang pengalaman baik di bidang militer maupun sipil. Dia disiplin dan insyaallah dia akan membawa pertanian kita lebih baik ke depan,” katanya.

Pisah sambut ini dihadiri para Irjen Setyo Budiyanto, para Dirjen, Direktur, staf khusus menteri (SKM), Tenaga Ahli Menteri (TAM) dan undangan.