KABARIKA.ID, MAKASSAR–Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS) memanfaatkan waktu luang kunjungannya di Makassar dengan berolahraga, berjalan di sekeliling empang di kawasan Panakukang, Ahad (21/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jalan pagi dimulai sekira pukul 05.45 Wita, diikuti sejumlah karyawan PT. Tiran, pelaksana pembangunan masjid, pengurus Pusat IKA UNHAS dan lainnya.
Berjalan pagi berkeliling empang dan pengecekan progres pembangunan Masjid Andi Nurhadi menjadi rutinitas Mentan AAS bila berkunjung ke Makassar.
Pembangunan Masjid ini ditandai dengan groundbreaking oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada 9 Oktober 2023.
Hari ini, Rezky Mulyadi (Direktur AAS Foundation) melaporkan bahwa pembangunan struktur masjid sudah mencapai 50 persen.
Dua pekan sebelumnya, dalam kunjungan serupa, pelaksana
pembangunan melaporkan ke owner PT. Tiran bahwa pengerjaan struktur sudah di atas 40 persen.
Menerima informasi bahwa pembanguna struktur sudah mencapai setengah, Amran lalu memastikan akurasi arah kiblat masjid.
Akurasi arah kiblat masjid Andi Nurhadi ini sendiri pernah dilakukan oleh tim dari kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar dan berdasarkan rekomendasi Kemenag Kanwil Sulsel.
Jadi dapat disimpulkan bahwa arah kiblat Masjid Andi Nurhadi sudah akurat, sesuai rekomendasi Kemenag.
Seperti diketahui sebelumnya Masjid Andi Nurhadi ini sendiri dibangun sebagai pelaksanaan janji sumpah Mentan AAS saat merintis usahanya.
Kala itu ketika tiba di ibukota, karena tak cukup dana untuk menginap di hotel atau penginapan maka Amran lebih banyak menginap di masjid.
Pada saat menginap di masjid itulah owner Tiran Group ini pernah berjanji, bahwa hari ini dia menginap di rumah Allah, kelak akan dia bangun juga rumah Allah yang akan menjadi tempat terbuka untuk semua ummat.
Andi Nurhadi sendiri adalah nama ibunda dari Menteri Pertanian.
Jadi masjid ini selain sebagai bentuk penghambaan diri pada Allah, juga wujud bakti pada orangtuanya terutama ibu.
Dimana pemberian nama tersebut dilakukan Amran yang mempersembahkan pahala serta amal jariyah kepada mendiang Sang Ibu.
Masjid Andi Nurhadi berlokasikan di Jalan Kesadaran IV, Kelurahan Panaikang, Kota Makassar, Sulawesi Sekatan.
Masjid ini nantinya bukan hanya sebagai tempat beribadah saja, namun juga akan digunakan sebagai pusat pengembangan peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia.
Masjid Andi Nurhadi berkapasitas hingga 20.000 jemaah dilengkapi menara dengan tinggi 147 meter, melebihi Monas dengan tinggi 132 meter.
Dibangun di atas lahan seluas 2 hektar, memakan biaya sebesar Rp 1 triliun, dan direncanakan akan segera rampung pada 2026 mendatang.
Desain dari Masjid Andi Nurhadi ini mempresentasikan Kapal Pinisi sebagai apresiasi kebanggaan masyarakat suku Makassar dan suku Bugis yang dikenal sebagai pelaut ulung.