KABARIKA.ID, MAKASSAR — Yatim piatu dan fakir miskin cenderung tidak menjadi perhatian dalam pemberian beasiswa. AAS Foundation yang didirikan oleh Andi Amran Sulaiman yang ini menjadi Menteri Pertanian RI melakukan terobosan dengan meluncurkan beasiswa sebesar Rp 2 miliar yang dikhususkan bagi yatim piatu dan fakir miskin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peluncuran beasiswa yang sarat dengan nilai kemanusiaan ini, berlangsung di AAS Building lt 1, jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (22/07/2024).

Selain untuk yatim piatu dan fakir miskin, penyandang disabilitas dan penghafal Al Quran juga mendapat prioritas dan pemberian beasiswa ini. Mereka mendapatkan poin penilaian tersendiri.

Calon penerima beasiswa adalah mahasiswa Strata-1 (S1) dari perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Sulawesi Selatan, sebanyak 100 orang.

Syarat untuk menerima beasiswa dari AAS Foundation adalah mahasiswa yang bersangkutan belum pernah menerima beasiswa dari lembaga atau institusi lain.

Berbeda dengan penerima beasiswa dari lembaga lain, 100 mahasiswa penerima beasiswa AAS Foundation nantinya akan menjadi mahasiswa binaan AAS Foundation.

Founder AAS Foundation yang juga Ketua Umum PP IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa beasiswa sebesar Rp 2 miliar itu berasal dari uang pribadinya.

Andi Amran menambahkan, para penerima beasiswa nantinya akan dievaluasi setiap semester. Jika nilainya menurun, akan dipanggil untuk konsultasi. Di mata kuliah mana nilainya rendah, akan dibimbing oleh anggota IKA Unhas.

Selama jadi mahasiswa mereka juga akan dibimbing sesuai dengan minatnya, sampai mereka sarjana. Beasiswa hanya akan diberikan sampai semester VIII.

“AAS Foundation dan IKA Unhas siap membina terus sampai mereka sarjana. Kita arahkan sesuai minatnya, apakah mau jadi pengusaha, mau jadi pengacara, mau bertani, mau jadi akuntan, apa saja minatnya boleh,” ujar Andi Amran.

Setelah sarjana, AAS Foundation membebaskan para penerima beasiswa tersebut untuk berkarier atau bekerja sesuai keinginannya.

“Artinya, kami tidak mengikat mereka harus bekerja bersama kami. Kalau Ingin kerja di perusahaan kami, kami siapkan karpet merah belajar bisnis di Tiran Group. Tapi kalau ada perusahaan yang lebih baik didapatkan, itu lebih baik,” tandas owner PT Tiran itu.

Para penerima beasiswa yang menunjukkan prestasi akademik yang baik, akan diberikan insentif dalam bentuk bonus.

“Kalau mahasiswanya berprestasi, maka kita siapkan bonus beasiswa tambahan. Yang jelas kita beri training dan pelatihan supaya IPK tinggi, kalau IPK-nya turun, kita bina dan beri pendampingan,” ujar Ketum IKA Unhas itu.

Andi Amran Sulaiman yang ini kini menjadi orang nomor satu di Kementerian Pertanian mengklaim bahwa inilah yang pertama kalinya ada penerima beasiswa dilakukan pendampingan.

“Belum pernah kan ada sebelumnya, penerima beasiswa mendapat pendampingan sampai selesai,” ujar Andi Amran.

Para calon penerima beasiswa yang telah mendaftar, selanjutnya akan diseleksi oleh tim seleksi yang berasal dari AAS Foundation, IKA Unhas, dan tim pakar.

Alamat pendaftaran

Untuk pendaftaran, mahasiwa dapat mengakses melalui situs dan media sosial AAS Foundation dan IKA Unhas di bawah ini.

Instagram aasfoundation.id,
Facebook aasfoundation,
website www.tirangroup.com dan
kabarika.id. (rus)