KABARIKA.ID, TORAJA UTARA – Dalam kunjungan kerjanya ke Toraja Utara, Selasa (23/7/2024), Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, mengunjungi UPT Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 di Kelurahan Tikala, Kecamatan Tikala.
Sekolah yang terletak di wilayah perbukitan ini, tidak jauh dari pusat kota Rantepao, memiliki beberapa bagian bangunan yang memerlukan perbaikan. Saat ini, sekolah tersebut memiliki 24 siswa, dengan salah satu kelas (kelas 11 IPA) hanya memiliki 2 orang siswa.
Kepala SMA Negeri 11 Toraja Utara, Liliana Tanggulungan, menyambut baik kunjungan Pj Gubernur dan jajarannya.
“Kami bersyukur atas kunjungan ini. Beliau dan jajarannya dapat melihat langsung kondisi sekolah kami apa adanya, meskipun agak kaget karena kedatangan beliau tiba-tiba,” sebutnya.
Liliana berharap agar Pemerintah Provinsi Sulsel dapat memberikan perhatian terhadap sekolah ini, termasuk bantuan pembangunan pada tahun 2025.
Adapun beberapa infrastruktur dan peralatan yang dibutuhkan sekolah ini antara lain, Laboratorium IPA beserta peralatan dan mobiliernya, Perpustakaan, Ruang kelas dan peralatan TIK, Toilet, Kantor, Ruang OSIS, UKS, dan LCD.
Selain itu, sekolah ini juga kekurangan tenaga pengajar, dengan rincian 1 PNS, 3 PPPK, dan 10 honorer.
“Berharap ada bantuan untuk RKB, dan ditambahkan lagi kalau ada laboratorium MIPA karena kami fokus di sana,” kata Guru Bahasa Inggris, Frans Rombe Allo.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Prof Zudan menyatakan bahwa sekolah ini harus segera diperbaiki agar layak untuk kegiatan belajar mengajar.
“Saya sudah meninjau langsung ke SMA Negeri 11. Sekolah ini memang muridnya sedikit. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan agar layak menjadi sekolah yang representatif dan bebas dari kebocoran. Saya sudah memprogramkan perbaikannya,” kata Prof Zudan.
Prof Zudan yakin bahwa dengan perbaikan infrastruktur dan fasilitas sekolah, seperti laboratorium, perpustakaan yang rapi, dan ruang kelas yang memadai, jumlah siswa akan meningkat.
“Prinsipnya, semua anak usia sekolah harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Untuk itu, kita akan terus berupaya menyediakan sekolah yang memenuhi syarat dengan standar yang baik,” pungkasnya. (*)