Site icon KABARIKA

Dua Hari Jelang Pembukaan, Hal Menarik yang Perlu Anda Ketahui tentang Olimpiade Paris 2024

KABARIKA.ID, MAKASSAR — Kota Paris, Prancis, akan menjadi sorotan miliran pasang mata dari seluruh dunia, mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Pasalnya, kota menara Eiffel itu menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar sejagat raya, yakni Olimpiade Musim Panas Paris 2024.

Jelang dua hari sebelum pembukaan, banyak hal yang perlu Anda ketahui tentang pesta olahraga empat tahunan itu.

Jumlah Atlet dan Cabang Olahraga

Olimpiade Musim Panas Paris 2024 akan berlangsung selama 19 hari, mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 32 yang diikuti sekitar 10.500 atlet dari 206. Mereka akan memperebutkan 329 medali emas.

Atlet Rusia dan Belarusia terkena hukuman. Mereka hanya diperbolehkan memulai kompetisi sebagai individu di bawah bendera netral. Lagu kebangsaan mereka juga tidak diperdengarkan.

Mereka juga tidak diperbolehkan menunjukkan simbol nasional. Para atlet mereka juga tidak boleh memiliki hubungan dengan tentara dan badan keamanan Rusia.

Semua larangan itu dikenakan kepada mereka lantaran agresi Rusia terhadap Ukraina.

Berapa harga tiketnya?

Penyelenggara mengharapkan kedatangan sektar 15 juta pengunjung. Tiket pertandingan individu masih tersedia melalui penukaran tiket resmi pertandingan di Paris. Harga tiket mulai 15 Euro, tiket pertandingan sepak bola adalah yang termurah. Tiket polo air atau slalom kayak misalnya, harganya lebih mahal, yaitu 24 Euro.

Logo Olimpiade dengan latar belakang menara Eiffel. (Foto: DW)

Jika ingin melihat nomor olahraga yang sangat populer seperti renang atau senam, penonton harus merogoh dompet lebih dalam, karena harga tiketnya di atas 100 Euro.

Yang termahal adalah tiket acara pembukaan pada 26 Juli, yaitu 500 Euro.

Di mana kompetisi berlangsung?

Ada 35 arena kompetisi, tidak seluruhnya berlokasi di kota Paris. Pentathlon modern dan kompetisi berkuda diadakan di depan Istana Versailles.

Sepak bola dimainkan di stadion di seluruh negeri, sedangkan bola tangan dilaksanakan di kota Lille.

Para peselancar bahkan star dari luar Prancis, yakni di Tahiti, pulau terbesar di Polinesia Prancis.

Meski demiian, sebagian besar pertandingan cabang olahraga tetap digelar di kota Paris.

Para pemain voli pantai mungkin memiliki sesuatu yang membahagiakan, sebab mereka bermain dengan pemandangan Menara Eiffel.

Cabang olahraga apa yang baru?

Setiap kali gelaran Olimpiade, selalu ada cabang olahraga baru yang dipertandingkan. Pada Olimpiade Tokyo cabang olahraga baru adalah skateboarding, panjat tebing, dan bola basket tiga lawan tiga.

Berbeda dengan Olimpiade Paris 2024. Untuk pertama kalinya akan dipertandingkan cabang olahraga “breaking” atau “breakdancing”.

Para atlet bersaing satu sama lain dalam pertarungan tari individu dan mengimprovisasi koreografi dengan irama yang sebelumnya tidak diketahui. Tim Juri akan  menentukan siapa yang menang.

Penggemar baseball, softball, dan karate harus kecewa. Pasalnya, cabang olahraga ini telah dibatalkan. Begitu pula cabang olahraga jalan kaki sejauh 50 kilometer tidak ada lagi.

Bagaimana pengamanan Olimpiade Paris?

Puluhan ribu personel polisi dan tentara akan dikerahkan bertugas setiap hari. Ada juga penjaga keamanan swasta. Untuk menarik cukup banyak staf, pemerintah mempersingkat pelatihan menjadi tiga minggu, memperkenalkan bonus dan melatih kembali staf dari sektor-sektor lain.

Keamanan pelaksanaan Olimpiade Paris 2024 melibatkan ribuan aparat keamanan dari Prancis dan negara lain. (Foto: DW)

Pengunjung dan warga Paris memerlukan kode QR untuk melewati penghalang polisi. Lalu lintas akan dibatasi selama penyelenggaraan Olimpiade dan beberapa stasiun kereta bawah tanah akan ditutup sepenuhnya.

Sistem kamera yang dikendalikan AI juga digunakan, yang dirancang untuk mendeteksi pergerakan massa yang tidak biasa. Tapi perangkat lunak ini tidak boleh digunakan untuk pengenalan wajah.

Peristiwa besar seperti Olimpiade merupakan target potensial serangan teroris, dan Prancis adalah salah satu negara yang beberapa kali menjadi sasaran serangan teror.

Demi alasan keamanan, pemerintah Prancis telah mengurangi jumlah penonton untuk upacara pembukaan. Perayaan pembukaan tidak dipusatkan di satu stadion, tetapi akan berlangsung di sepanjang sungai Seine.

Sekitar 9.000 atlet aktif akan tinggal di Desa Olimpiade. Di sana tidak boleh ada minuman beralkohol, tapi mungkin area makanan prasmanan sepanjang 350 meter bisa memikat para atlet dari seluruh dunia.

Hampir 4.000 Orang Dilarang Hadiri Olimpiade

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin dalam keterangannya pada Rabu (17/07/2024) mengatakan bahwa lembaga penegak hukum negara itu telah melakukan 870 ribu investigasi administratif menjelang Olimpiade Paris 2024, dan melarang kehadiran hampir 4.000 orang karena alasan keamanan.

Menurut Darmanin, Prancis telah melakukan 1 juta investigasi administratif terhadap mereka yang berpartisipasi dalam Olimpiade dengan cara apa pun.

Otoritas Prancis telah melakukan 870 ribu investigasi, untuk dapat menyelesaikan 1 juta investigasi pada hari pertama Olimpiade.

“Berdasarkan 870 ribu investigasi tersebut, kita telah mengeluarkan larangan masuk kepada 3.922 orang,” ujar Darmanin.

Daftar larangan itu termasuk 131 orang dari daftar Fiche S yang dianggap sebagai ancaman serius terhadap keamanan nasional, 18 Islamis radikal, 167 aktivis sayap kiri, dan 80 aktivis sayap kanan. (rus)

Exit mobile version