KABARIKA.ID, ACEH BESAR – Program pompanisasi yang digencarkan Kementerian Pertanian berhasil mengairi ratusan hektar lahan kering yang ada di Desa Keruweng, Kecamatan Kuta Cot Glir, Kabupaten Aceh Besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejalan dengan hal ini, para petani mampu melakukan pertanaman lebih dari satu kali dalam setahun.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan kunci keberhasilan ini terletak pada kerjasama yang kuat antara pemerintah pusat, TNI dan juga pemerintah daerah sehingga pelaksanaan pimpanisasi di lapangan berjalan dengan lancar.

“Keberhasilan kita ada pada sinergitas. Dan bisa kita lihat bahwa ada sumber sungai besar di sebelah kiri saya, sangat besar dan musim kemarau tidak pernah surut. Sementara di atasnya ada ratusan hektar sawah yang butuh air. Nah, ini kita pompa ternyata respon masyarakat luar biasa dan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat,” ujarnya, Selasa, 13 Agustus 2024.

Menurut Wamentan, pompanisasi yang digencarkan merupakan solusi cepat untuk mengakselerasi pertanaman padi dalam menghadapi kekeringan akibat El nino parah sepanjang sejarah. Dengan begitu, petani bisa memanfaatkan sumber-sumber air sehingga penambahan luas tanam atau indeks pertanamannya bisa ditingkatkan.

Sementara itu, berdasarkan hasil survey KSA BPS pada amatan bulan Juni 2024, luas panen pada bulan Agustus diperkirakan mencapai 0,94 juta hektar dengan rata-rata produksi padi mencapai 4,62 juta ton. Sedangkan luas panen pada bulan September seluas 1 juta hektar dengan produksi 5,14 juta ton.

Mengenai hal ini, Wamentan mengapresiasi semua pihak yang sudah bekerja keras memenuhi kecukupan pangan nasional. Meski demikian, dia mengingatkan bahwa selain air, benih dan pupuk jiga sangat vital. Keduanya merupakan faktor penting dalam budi daya dan mengoptimalkan produksi.

“Terima kasih pada semua pihak yang terkait, penyuluh pertanian, Babinsa di lapangan, kemudian Dinas, jajaran Kodim, Koramil, jajaran Kodam dikomandoi oleh Bapak Panglima. Alhamdulillah sinergitas jalan, dan manfaatnya dirasakan oleh rakyat. Kita akan tularkan ini (pompanisasi-red) sebanyak mungkin desa, sebanyak mungkin sawah, sebanyak mungkin rakyat bisa menerima manfaat dari program kita,” jelasnya