KABARIKA.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melantik Prof. Dr. dr. Taruna Ikrar, PhD sebagai Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8/2024).
Pelantikan Prof Taruna Ikrar sebagai Pejabat Tinggi Utama lingkup BPOM menambah Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) yang dilantik Joko Widodo di Istana Negara setahun terakhir.
Prof Taruna Ikrar adalah Pengurus Harian PP IKA UNHAS yang menjabat Wakil Ketua, membawahi tiga bidang, yakni Bidang Hubungan Antar Lembaga, Bidang Hubungan Internasional dan Bidang Komunikasi dan Informasi.
Sebelumnya, pada 25 Oktober 2023, Ketua Umum PP IKA UNHAS Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P. dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo.
Prof Taruna Ikrar menggantikam Kepala BPOM sebelumnya, Penny Lukito.
Pelantikan dilakukan Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 115/PPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Utama di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur.
Berikut Profile Taruna Ikrar
Prof Taruna Ikrar lahir di pesisir Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 15 April 1969, berlatar belakang pendidikan dokter dan seorang ilmuwan dalam bidang farmasi, jantung, dan syaraf.
Orang tuanya berprofesi sebagai guru, dan Prof Ikrar adalah anak kelima dari 10 bersaudara.
Sejak kecil sudah bercita-cita menjadi dokter, sehingga setamat dari SMA, langsung mendaftar di Fakultas Kedokteran universitas Hasanuddin Makassar.
Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, ia melanjutkan pendidikan Master Farmakologi (M. Pharm) di Universitas Indonesia.
Termasuk pernah menjabat sebagai spesialis laboratorium di Departemen Anatomi dan Neurobiologi Universitas California di Irvine.
Juga sebagai salah satu pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009.
Taruna Ikrar pernah mendapat beasiswa dari pemerintahan Jepang (Mombukagakusho) untuk meneruskan pendidikan Ph.D, dengan spesialisasi penyakit jantung di Universitas Niigata, Jepang.
Prof Ikrar adalah dosen UNHAS yang memiliki Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) di Univeritas Hasanuddin sejak 1 Januari 2016.
Pada Juli 2021 ia bergabung di Fakultas Kedokteran, Malahayati University, Lampung.
Saat ini, dia juga menjabat Ketua Konsil Kedokteran hingga 2025 mendatang pada Konsil Kedokteran Indonesia, yang masih sebagai ilmuwan internasional dengan residensi di California, Amerika Serikat.
Taruna Ikrar juga merupakan Direktur IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities Periode 2021-2025) Pada organisasi yang juga dapat dikatakan sebagai Konsil Dokter Sedunia tersebut, Taruna menjabat sebagai Director of Members-at-large yang dilantik Oktober 2021 secara daring. Selamat.
Berikut daftar pergantian menteri dalam reshuffle kabinet:
Menkumham RI Yasonna Laoly diganti Supratman Andi Atgas
Menteri ESDM Arifin Tasrif diganti Bahlil Lahadalia
Kepala BKPM/Menteri Investasi Rosan Roeslani
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo
Hasan Nasbi Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan
Taruna Ikrar Kepala BPOM
Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi.