KABARIKA.ID, MAKASSAR — Menteri Pertanian (Mentan) Dr. Andi Amran Sulaiman, M.P. mengisi kuliah perdana tahun akademik 2024/2025 di hadapan mahasiswa pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu (21/08/2024) di Aula Fachruddin Sekolah Pascasarjana, kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Meskipun dalam kesibukannya sebagai Mentan, Ketua Umum PP IKA Unhas ini tak lupa memenuhi kewajibannya sebagai dosen tetap di Unhas.
Untuk semester ini, Mentan Andi Amran memegang tiga mata kuliah. Yakni, “Kebijakan Agribisnis” untuk jenjang S-2, sedangkan untuk jenjang S-1 adalah “Kebijakan Pembangunan Pertanian” dan “Sistem Informasi dan Teknologi Bisnis.”
Dalam materinya, Andi Amran menjelaskan bagaimana kebijakan dapat menguntungkan dan mencegah kerugian negara.
“Bagaimana dengan anggaran Rp 10 triliun mampu menghasilkan padi yang sama kuantitasnya dengan anggaran Rp 51 triliun,” ujar Mentan Andi Amran.
Seperti biasa di sela-sela substansi materi, owner Tiran Group ini selalu menyelipkan motivasi bagi para mahasiswa.
Terkait materi pembiayaan, Mentan Amran mengarahkan mahasiswa agar bersiap untuk investasi, minimal dengan tekad dulu, terutama bagi yang belum punya modal finansial.
Pada sesi tanya jawab, seorang mahasiswa mengajukan pertanyaan, “Mengapa pada saat panen harga gabah selalu turun sehingga terkadang petani membuang hasil panennya?”
Mentan lalu menjawab, “Doakan dalam waktu dekat hal itu tidak terjadi lagi.”
Dalam permasalahan harga ini, lanjut Amran, memang terkadang terjadi krisis seperti ini karena Kementerian Pertanian melakukan produksi, namun urusan harga tidak ditentukan oleh Kementerian Pertanian.
Mentan Amran minta didoakan agar ke depan kebijakan yang dirancangnya disetujui, agar ada satu komando dalam urusan pangan ini.
Penanya lain bertanya tentang pilihan bisnis. Mentan memberikan solusi, bahwa tergantung posisi Anda pada saat berhadapan kepentingan orang banyak. “Korbankan diri sendiri,” tandas Andi Amran.
Ia mencontohkan, bagaimana pihaknya menutup pabrik racun tikus miliknya karena khawatir akan terjadi konflik kepentingan saat beliau menjadi Menteri Pertanian.
Sebelum mengakhiri paparan materi kuliahnya, Mentan Amran bertanya apakah ada anak yatim piatu?
Sekitar sepuluh orang segera maju dengan status yatim. Mentan Amran pun memberikan hadiah kepada mereka.
Kemudian Mentan Amran berpesan kepada mereka, “Jangan sekali-kali gores hati ibumu, tak ada kesusksesan bagi mereka yang suka menyakiti hari orang tuanya,” pesan Andi Amran.
Seisi ruangan sontak menjadi haru, beberapa mahasiswa tampak meneteskan air mata.
Berkantor sementara di Makassar
Setelah kembali dari upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara, Sabtu (17/08/ 2024), Mentan Amran menjadikan Makassar sebagai kantor sementara.
Dari Makassar Mentan Amran kemudian bertolak ke Batulicin, Kalimantan Selatan, pada Ahad (18/08/2024).
Sekembali dari Batulicin pada hari yang sama, Ketua Umum PP IKA Unhas itu kemudian transit sebentar di Makassar sebelum melanjutkan penerbangan ke Merauke, Papua.
Keesokan harinya, Senin (19/08/2024) Mentan kembali ke Makassar. Pada hari berikutnya, Selasa (20/08/2024) Mentan Amran bertolak lagi ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Terkait dengan rencana kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Makassar, besok, Mentan Amran berkoordinasi dengan berbagai pihak demi kelancaran, kesuksesan dan keamanan kegiatan tersebut. (uca)