KABARIKA.ID–๐—ง๐—›๐—œ๐—ก ๐—Ÿ๐—œ๐—ญ๐—ญ๐—ฌ mencapai puncak kejayaan antara tahun 1977 dan 1979 โ€“ dan jurnalis Harry Doherty diundang Thin Lizzy untuk meliput tour Queen dan Thin Lizzy di Amerika tahun 1977.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harry Doherty melaporkan pertunjukkan Queen dan Thin Lizzy.

Dengan Gary Moore kembali ke Lizzy untuk menggantikan Robertson, kedua band menemukan diri mereka di Boston, sebuah kota yang istimewa bagi Queen dan khususnya bagi Brian May.

Band ini adalah teman baik Aerosmith, dan di kota inilah mereka mempersiapkan diri untuk tur AS.

Lizzy adalah band pendukung dalam tur tersebut, memainkan set selama satu jam dibandingkan dengan Queen yang hanya satu jam dan 45 menit.

Sebagai pembuka, mereka berada di bawah pengekangan yang biasa: dilarang untuk berkeliaran di area panggung yang hanya ditandai untuk penggunaan Queen.

Berita duel.meet Queen vs Thin Lizzy di media lokal dan negara bagian lain di Amerika.

Suatu malam Gary Moore keluar dari Lizzyland dan memasuki Queendom, dia melakukan solo gitar yang membara yang membuat penonton berdiri.

Dia diperingatkan untuk tidak melakukannya lagi. Namun, tidak ada permusuhan di antara kedua band.

Gitaris Lizzy Scott Gorham senang dengan duel meet tersebut.

โ€œIni pertandingan yang bagus bagi kami karena kami bermain di banyak tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya dan kami bermain di tempat-tempat yang bahkan belum pernah mereka mendengarkan rekaman kami, jadi itulah tantangannya. Tentu saja ada sedikit persaingan, tetapi tujuan kami bukanlah untuk mengalahkan Queen. Kami keluar untuk mengalahkan penonton dan memenangkan hati mereka karena itu adalah penonton Queen, meskipun saya yakin kami telah menjual banyak tiket.โ€

Alasan Queen mengajak Thin Lizzy tour ke Amerika karena Queen penggemar Thin Lizzy khususnya dengan leadernya Mr.Phil Lynott (RIP).

Jurnalis Harry bergabung dengan tur Queen/Lizzy di New York Madison Square Garden, Nassau Coliseum, Syracuse Civic Center, dan terakhir, Boston Garden.

Di saat tour tersebut Queen berada di puncak kekuatan kreatif mereka, setelah menguasai dunia lewat Bohemian Rhapsody di album A Night At The Opera sedang mengukuhkan posisi mereka lewat Someone To Love dan A Day At The Races.

Thin Lizzy juga tidak kalah dengan lagu The Boys Are Back In Town dan album induknya Jailbreak.

Sumber : louderaound

Note : Perbedaan duel meet di Luar Negeri sepertinya lebih ngeri dibanding dengan di Indonesia di era 70 an, di Luar negeri ada batasan2 yang tidak boleh dilakulan oleh band pembuka sedangkan di Indonesia sepertinya lebih fair.