KABARIKA.ID, JAKARTA — Istilah kalender hitam putih di Kementerian Pertanian bukan isapan jempol belaka. Tak ada tanggal merah atau waktu libur untuk urusan pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalau dirjen, tenaga ahli, staf khusus dan staf ahli sedang berjibaku di lapangan memantau pompanisasi, oplah dan cetak sawah, Mentan Andi Amran Sulaiman dan staf yang sedang kembali ke Jakarta juga melaksanakan rapat di akhir pekan. Beberapa staf sempat bercanda, kalau orang libur akhir pekan, di Kementan Rapat Akhir Pekan.

Bertempat di rumahnya yang sedang tahap finalisasi di kawasan Kalibata, Ketua Umum IKA Unhas ini membahas Blueprint (cetak biru) pertanian, Sabtu pagi (24/08/2024).

Semua dibuat dalam rangka memenuhi target swasembada dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Cetak sawah, pemenuhan kebutuhan pangan bergizi seperti ternak, susu, telur dan komoditas hortikultura. Semua dihimpun menjadi satu konsep untuk tujuan besar tersebut.

Termasuk di dalamnya bagaimana peran komoditas pertanian terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) serta industri perdagangan dan jasa lainnya.

Tahapannya diurut menurut pokok yang telah disusun yang kedepannya akan dirinci oleh tim khusus yang menarasikan referensi dari cetak biru ini.

Hadir dalam rapat tersebut Staf Khusus Menteri Sam Herodian, Tenaga Ahli Menteri yang berstatus profesor riset seperti Andi Syakir dan Mat Syukur, juga dari akademisi seperti Desrial. Dari unsur militer hadir Ida Bagus yang merupakan purnawirawan bintang tiga. Turut hadir pula Plt Sekjen Ali Jamil beserta staf lainnya. (uca)