KABARIKA.ID, JAKARTA — Mata bintitan (hordeolum) disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya oleh Staphylococcus aureus, yang menyerang kelenjar minyak (kelenjar meibomian atau kelenjar Zeis) di kelopak mata.
Ada beberapa faktor yang dapat memicu atau memperburuk terjadinya bintitan:
1. Kebersihan yang Buruk
Tidak menjaga kebersihan area mata, seperti jarang mencuci tangan sebelum menyentuh mata, dapat menyebabkan bakteri mudah masuk dan menginfeksi kelenjar di kelopak mata.
2. Penggunaan Kosmetik yang Kotor atau Kadaluarsa
Menggunakan makeup mata yang sudah kadaluarsa atau tidak dibersihkan dengan baik sebelum tidur dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan penyumbatan kelenjar.
3. Menggosok Mata dengan Tangan Kotor
Menggosok mata dengan tangan yang tidak bersih dapat memindahkan bakteri ke area mata, meningkatkan risiko infeksi.
4. Iritasi pada Mata
Iritasi akibat debu, asap, atau penggunaan lensa kontak yang tidak steril dapat memicu peradangan pada kelopak mata dan menyebabkan bintitan.
5. Stress atau Sistem Imun yang Lemah
Stres atau kondisi kesehatan yang melemahkan sistem imun bisa meningkatkan risiko terkena infeksi, termasuk infeksi di mata.
6. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti blefaritis (peradangan kronis pada kelopak mata) atau rosacea dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap bintitan.
Dengan menjaga kebersihan yang baik dan menghindari faktor risiko tersebut, Anda dapat membantu mencegah terjadinya bintitan.
Berikut adalah beberapa cara mengobati mata bintitan:
Kompres Hangat
Celupkan kain bersih atau handuk kecil ke dalam air hangat (bukan panas), lalu peras hingga tidak terlalu basah. Tempelkan pada mata yang bintitan selama 10-15 menit, 3-4 kali sehari.
Kompres hangat membantu mempercepat proses pematangan dan pecahnya bintitan sehingga nanah di dalamnya bisa keluar dengan sendirinya.
Jaga Kebersihan Mata
Cuci tangan sebelum menyentuh wajah atau mata. Gunakan sabun yang lembut dan air hangat untuk membersihkan kelopak mata secara lembut.
Ini membantu mencegah infeksi lebih lanjut dan penyebaran bakteri.
Hindari Menyentuh atau Memencet Bintitan
Jangan pernah mencoba memencet atau memecahkan bintitan, karena hal ini dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke area lain atau memperparah kondisi.
Hindari Penggunaan Lensa Kontak dan Makeup Mata
Sampai bintitan sembuh, hindari penggunaan lensa kontak dan produk kosmetik mata (seperti maskara, eyeliner, dan eyeshadow) untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
Gunakan Obat Tetes atau Salep Mata Antibiotik
Jika diperlukan, gunakan obat tetes mata atau salep antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.
Ini membantu mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan bintitan.
Minum Obat Pereda Nyeri
Untuk meredakan rasa sakit, Anda bisa minum obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh bintitan.
Konsultasi dengan Dokter
Jika bintitan tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, semakin besar, atau menyebabkan masalah penglihatan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral atau bahkan melakukan tindakan untuk mengeluarkan nanah.
Istirahat dan Pola Makan Sehat
Istirahat yang cukup dan pola makan sehat dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Dengan perawatan yang tepat, bintitan biasanya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu.