Site icon KABARIKA

Unhas Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru dari Fakultas MIPA dan Teknik

KABARIKA.ID, MAKASSAR — Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. mengukuhkan tiga guru besar baru Unhas, dalam Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas dalam rangka upacara Penerimaan Jabatan Profesor, Jumat (30/08/2024) di Ruang Senat Akademik Unhas, Gedung Rektorat Lantai 2, Kampus Tamalanrea, Makassar.

Rapat Paripurna Senat Akademik yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Senat Akademik Unhas itu, dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan, serta keluarga besar dari profesor yang dikukuhkan.

Tiga profesor baru yang dikukuhkan adalah:

1. Prof. Dr. Nurlaela Rauf, M.Sc., Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Keramik, Fakultas MIPA, dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-525.

2. Prof. Ir. H. Muhammad Bachtiar Nappu, S.T.,M.T., M.Phil., Ph.D, Fakultas Teknik, dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-526.

3. Prof. Ir. Ardiaty Arief, S.T., M.T.M., Ph.D, Fakultas Teknik yang dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-527.

Rektor Unhas Prof. JJ dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada ketiga profesor yang baru dikukuhkan.

Menurut Rektor, pencapaian ini memperkuat posisi Unhas sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

“Guru besar diharapkan menjadi motor perubahan dan inovasi dalam pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rektor Prof. JJ.

Intisari Pidato Penerimaan Guru Besar

Prof. Dr. Nurlaela Rauf, M.Sc.

Prof. Nurlaela menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul, “Keramik: Mengenal Keramik dan Manfaatnya pada Bidang Kesehatan dan lingkungan”.

Secara umum material dasar keramik terdiri dari senyawa dari unsur logam dan nonlogam. Senyawa keramik lebih stabil secara termal dan kimiawi dengan lingkungannya karena adanya ikatan ionik.

Prof. Dr. Nurlaela Rauf, M.Sc. (Foto: Tangkapan layar YouTube Senat Akademik Unhas)

Penggunaan keramik dalam pembuatan gigi tiruan semakin berkembang pesat, termasuk dalam bidang biokeramik. Bahan alami yang mudah diperoleh, lebih terjangkau, dan mampu mengurangi potensi pencemaran lingkungan adalah beberapa keunggulan utama dari biokeramik.

“Penggunaan material keramik telah berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi. Pengembangan keramik dari bahan lokal sangat menjanjikan untuk terus diteliti, sekaligus dapat mengatasi masalah lingkungan dengan pemanfaatan limbah, jelas Prof. Nurlaela.

Ia menegaskan bahwa biokeramik di masa depan bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mengurangi limbah yang dibuang ke llingkungan.

 

Prof. Ir. H. Muhammad Bachtiar Nappu, S.T.,M.T., M.Phil., Ph.D

Dalam pidatonya yang berjudul “Rekayasa Aliran Daya Optimal dalam Mengatasi Kendala Transmisi Menuju Industri Ketenagalistrikan Berbiaya Rendah dan Kompetitif,” Prof Bachtiar menjelaskan bahwa kendala pada jaringan transmisi menyebabkan meningkatnya biaya pembangkitan.

Prof. Ir. H. Muhammad Bachtiar Nappu, S.T.,M.T., M.Phil., Ph.D. (Foto: Tangkapan layar YouTube Senat Akademik Unhas)

Oleh karena itu, diperlukan penerapan metodologi alternatif dengan harapan dapat mencapai biaya marginal listrik yang optimal.

“Untuk itu, pemanfaatan rekayasa aliran daya optimal sangatlah penting dan bermanfaat sebagai sebuah perspektif baru dalam proses economic dispatch dan penentuan harga optimal energi listrik yang sesuai dengan tingkat keekonomian sumber pembangkitnya,” jelas Prof. Bachtiar.

 

Prof. Ir. Ardiaty Arief, S.T., M.T.M., Ph.D

Prof Ir. Ardiaty menyampaikan pidato berjudul, “Under Voltage Load Shedding pada Sistem Tenaga Listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu.”

Prof. Ir. Ardiaty Arief, S.T., M.T.M., Ph.D. (Foto: Tangkapan layar YouTube Senat Akademik Unhas)

Menurutnya, load shedding memgang peran penting dalam analisa dan kestabilan sistem tenaga listrik ketika sistem mengalami gangguan besar.

Berbagai penelitian telah mengonfirmasi bahwa load shedding adalah tindakan penanggulangan yang efektif untuk mencegah ketidakstabilan frekuensi atau tegangan Under-Voltage Load Shedding (UVLS).

UVLS harus dirancang untuk menstabilkan sistem setelah terjadi gangguan besar dan memastikan batasan keamanan sistem terpenuhi.

Skema UVLS dirancang menggunakan metode trajectory sensitivity yang menghitung sensitivitas terkait dengan kendala sistem dan merancang teknik perhitungan untuk variabel sistem terkait perubahan cepat dalam parameter sistem serta kondisi awal. (*/mr)

Exit mobile version