KABARIKA.ID, BRAZIL – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali bertemu dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Food and Agriculture Organization (FAO) Qu Dongyu.
Kali ini pada acara Welcome Dinner G-20 Agriculture Ministerial Meeting di Hotel Malai Manso, Brasil, Rabu (11/09/2024) malam, waktu setempat.
Pada kesempatan itu, Dirjen FAO Qu Dongyu menjelaskan kembali tentang kesannya pada Indonesia hingga layak mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang ketahanan pangan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi Indonesia dan akan terus mendukung sehingga Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu dua sampai tiga tahun yang akan datang,” ungkap Qu Dongyu.
Pertemuan Mentan Amran dengan Dirjen FAO Qu Dongyu merupakan kali kedua pada tahun ini, setelah sebelumnya Qu Dongyu sempat bertandang ke Indonesia pada 30 Agustus 2024 lalu.
Saat itu, Qu Dongyu secara langsung menyerahkan penghargaan tertinggi FAO Agricola Medal kepada Presiden RI Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta.
Mentan Amran turut hadir mendampingi Presiden Jokowi.
Menurut Qu Dongyu, Indonesia menunjukkan perkembangan pesat dalam transformasi sistem pertanian dengan mengimplementasikan prinsip pengembangan pertanian berkelanjutan.
Penghargaan Agricola Medal menjadi bukti dari upaya Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik, tanpa ada satupun warga yang terabaikan.
“Indonesia telah menunjukkan kerjasama dan kolaborasi yang kuat dalam mencapai tujuan kita bersama di bidang ketahanan pangan global,” jelas Qu Dongyu.
Dirjen FAO juga sempat berkisah tentang lelahnya setelah kembali dari Indonesia, dia ke Roma lalu bertolak ke Brasil untuk menghadiri G-20 Agriculture Ministerial Meeting ini sebagai wujud komitmen dan tanggungjawabnya memimpin badan pangan dunia.
Menyambut apresiasi yang disampaikan oleh Qu Dongyu, Mentan Amran pun lantas menyampaikan capaian-capaian terakhir terkait upaya mencapai swasembada pangan, termasuk rencananya untuk bekerjasama dengan negara-negara di dunia.
“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua negara dalam pengembangan teknologi pertanian modern. Itulah tujuan kami hadir jauh-jauh ke Brasil,” sebut Mentan Amran.
Mentan Amran pun bercerita dirinya telah mengunjungi Cina dan dua kali ke Vietnam dalam kurun waktu sebulan demi bisa mewujudkan target swasembada nasional.
Untuk menghadiri kegiatan G-20 Agriculture Ministerial Meeting, Mentan Amran Bersama anggota delegasi dari Indonesia menempuh perjalanan selama 35 jam lebih.
Mentan Amran dan rombongan mendarat di Bandara Cuiaba, Cuiaba, Brasil, pada Rabu 11 September 2024 pukul 17.50 waktu setempat (GMT -4). (*)