KABARIKA.ID, IKN NUSANTARA — Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. Sedangkan pada 27 November 2024 akan berlangsung Pilkada Serentak untuk pemilihan gubernur dan bupati/wali kota di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia kini memasuki fase-fase penting yang sangat menentukan. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan jajaran TNI-Polri untuk serius menjaga stabilitas negara.
“Supaya kita sadar semuanya, Oktober ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, satu bulan lebih sedikit. November akan ada pemilihan kepala daerah serentak, gubernur, bupati, dan wali kota,” ujar Presiden dalam pengarahannya di hadapan ratusan Kapolres, Dandim, serta Danrem seluruh Indonesia, Kamis (12/09/2024) di aula Istana Negara IKN Nusantara.
Presiden Jokowi minta TNI-Polri betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini.
Hal-hal yang kecil-kecil segera selesaikan, jangan menjadi persoalan yang lebih besar,” ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara juga memerintahkan TNI-Polri untuk mendukung transisi pemerintahan dari dirinya kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto agar dapat berjalan lancar.
“Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar, jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu,” tegas Presiden.
Hal yang sama juga berlaku untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Presiden Jokowi mengharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 juga berjalan lancar.
Kepada TNI-Polri, Presiden Jokowi mengingatkan agar tetap menjaga netralitas pada Pilkada serenta 2024, sehingga situasi sosial politik tetap kondusif.
“Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas. Jaga situasi agar tetap kondusif,” perintah Presiden kepada TNI-Polri.
Presiden mengingatkan semua pihak bahwa stabilitas di berbagai wilayah Indonesia akan sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian secara nasional. (*/mr)