KABARIKA.ID, IKN- Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Ibu Martati Amran Sulaiman, istri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, melakukan penanaman pohon kelapa genjah jenis Pandan Manis di Bendungan Sepaku Semoy, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ibu Negara Iriana dan Hj Martati Amran menanam pohon bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) lainnya.
Sebanyak 300 pohon kelapa genjah akan ditanam di area bendungan hingga wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lainnya.
Kelapa genjah Pandan Manis berasal dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memiliki keunggulan berbuah pada usia 2,5 tahun dengan karakteristik air kelapa beraroma pandan serta rasa manis alami.
Saat mendampingi kunjungan Ibu Negara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang juga sebagai Plt. Otorita IKN, menjelaskan bahwa kelapa yang ditanam ini berumur 12 bulan dan telah tersertifikasi.
“Ibu – ibu, ini yang ditanam adalah Pohon Kelapa Genjah jenis Pandan Manis, ini sudah tersertifikasi, umurnya 12 bulan, akan menghasilkan buah diumur 2 tahunan, jadi ibu – ibu bisa kesini lagi untuk menikmati buahnya nanti 2 tahun lagi,” ungkap Basuki saat memandu langsung kegiatan OASE KIM di Bendungan Sepaku Semoy.
Setelah melakukan penanaman bersama, Martati Amran Sulaiman optimis gerakan menanam pohon ini akan memberi manfaat bagi generasi mendatang.
“Kelapa jenis ini memiliki potensi luar biasa, tidak hanya sebagai komoditas unggulan, kelapa yang ditanam ini diharapkan dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan bisa diwariskan ke generasi mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kalimantan Timur Kementerian Pertanian (Kabalai BSIP Kaltim), Zainal Abinin membeberkan sejumlah keunggulan dari Kelapa jenis Pandan Manis tersebut.
“Menurut rekan – rekan Direktorat Jenderal Perkebunan, benih ini adalah Kelapa Genjah Pandan Manis, dan ini sudah tersertifikasi sebagaimana disebutkan oleh Bapak Menteri PUPR tadi, kelapa jenis ini bisa berbuah di umur 2,5 tahun,” katanya.
Secara umum, lanjut Zainal, kelapa ini sangat cocok ditanam di Kalimantan dan akan terus dikembangkan maksimal hingga area sekitar IKN. Sejalan dengan target Kementerian Pertanian yang dipimpin oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yakni meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengembangan komoditas bernilai ekonomi tinggi, kelapa ini diharapkan Zainal juga mampu mendorong peningkatan pendapatan petani di wilayah IKN.
“Besar kemungkinan ini akan terus kita kembangkan terutama untuk wilayah IKN, yang paling penting kelapa ini bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat terutama petani kelapa kita,” tutupnya.