KABARIKA.ID, MAROS — Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. bersama Menteri Pembangunan Inggris Raya, Ms. Anneliese Dodds melakukan kunjungan bersejarah ke situs rumah Alfred Wallace di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (19/09/2024).
Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H, bersama beberapa perangkat daerah Kabupaten Maros, menerima kunjungan tamu dari Inggris Raya tersebut.
Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa dalam sambutannya menyampaikan bahwa jejak situs rumah Wallace memiliki nilai historis dan ekologis yang tinggi.
Menurut Rektor yang sering disapa Prof JJ, sangat banyak pelajaran yang dapat diambil dari perjalanan ekspedisi sains yang dilakukan Wallace, yang kemudian menjadi dasar bagi banyak karyanya tentang seleksi alam.
Ia menuturkan, jejak Alfred Wallace di Maros dapat memacu semangat kolaborasi antara Unhas dan lembaga akademik serta pemerintah Inggris untuk terus mengembangkan riset lingkungan keberlanjutan.
Jejak Wallace di Maros adalah simbol bagaimana keanekaragaman hayati Indonesia dapat menjadi pusat perhatian global.
“Tempat ini bukan sekadar bagian dari masa lalu, tetapi juga simbol penting bagi pendidikan dan penelitian di masa depan. Kami berharap ini dapat menginspirasi lebih banyak penelitian yang mendalam tentang biodiversitas Sulawesi dan kawasan sekitarnya,” ujar Prof JJ.
Sementara itu, Ms. Anneliese Dodds memberikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Kabupaten Maros dan Rektor Unhas. Dodds mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kekayaan alam serta sejarah ilmiah yang dimiliki Maros.
Menteri Pembangunan Inggris ini menyebutkan perlunya kerja sama untuk pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan di masa depan.
“Saya sangat terkesan dengan potensi besar yang dimiliki Maros dalam mendukung riset terkait keanekaragaman hayati. Alfred Wallace memberikan dunia wawasan berharga tentang evolusi,” ujar Ms. Dodds.
Rektor Unhas bersama Anneliese Dodds dan Bupati Maros bersama perangkat daerah lainnya, mengunjungi gua Leang Bulu Buttae yang ada di kawasan gua karst di Maros, sebelum mengunjungi jejak situs rumah Alfred Wallace.
Di lokasi ini melihat langsung para peneliti dan arkeolog melakukan pengumpulan tanah dan batuan untuk penelitian ilmiah. (*/mr)