KABARIKA.ID, PANGKEP – Kebutuhan garam untuk industri cukup besar. Dan Provinsi Sulawesi Selatan, punya potensi garam yang sangat besar di sejumlah kabupaten, seperti Pangkep, Maros, Luwu, Takalar, Jeneponto dan Bantaeng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel  Zudan Arif Fakhrulloh pun mengajak semua stakeholder untuk mengembangkan potensi garam, yang muaranya, meningkatkan kesejahteraan para petani garam.

Dimulai dari mendukung sektor produksi, teknologi, maupun distribusi dari petani ke pabrik-pabrik.

“Kita harus memperkuat petani garam karena kebutuhan industri yang besar, begitu juga kebutuhan rumah tangga. Membantu penyaluran dari petani ke industri,” kata Zudan, dikutip Jumat (27/9/2024).

Dalam kunjungan kerja ke sentra produksi garam di Pangkep, Kamis (26/9/2024), Zudan penyerahan tiga paket Geomembran kepada Kelompok Tani Garam Baji Minasa Pangkep, Baji Pamai Pangkep, Paramangngai Pangkep.

Juga menyerahkan 4 unit revitalisasi gudang garam 100 ton kepada petani garam, Kelompok Paraikatte Pangkep, Kalompok Sinar Mentari Pangkep, Kelompok Halilintar Jeneponto, dan Kelompok Paccelangan Jeneponto. Serta penyerahan 1 unit rumah tunnel garam kepada petani garam kelompok Sibija Pangkep.

Ada juga penyerahan 1 unit excavator kepada Kelompok penambak ikan bandeng, Sejahtera Manakku Pangkep, kemudian 3 unit kapal Pokmaswas kepada Kelompok Masyarakat Pengawas di Tampang Kecamatan Liukang Tangaya, Kelompok Mattiro Bombang Kecamatan Liukang Tupabbiring, dan Kelompok Garuda Bahari Jeneponto.

Tidak hanya itu, ada pula bantuan 50.000 ekor bibit ikan bandeng dan 60.000 bibit udang vaname, diserahkan secara simbolis oleh Kepala Balai Riset Perikanan Budi Daya Air Payau, kepada Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, disaksikan oleh Pj Gubernur Sulsel. Serta 30.000 bibit mangrove secara simbolis oleh Kalla Group, juga Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel Muh Ilyas.

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Pangkep, Syahban Sammana mengatakan, pengembangan potensi garam di daerahnya perlu dukungan dari pemerintah pusat, maupun pemerintah provinsi dalam bentuk teknologi dan kemajuan.

Ia berharap produksi garam di Pangkep bisa meningkat dibanding tahun 2023 lalu. Apalagi di Pangkep, dalam satu desa rata-rata memiliki 80 orang petani garam. Terdapat tiga kecamatan yang memiliki potensi garam, dengan luas lahan mencapai 853 hektare.

“Mudah-mudahan produksi garam terus meningkat seperti tahun sebelumnya sampai di akhir kemarau tahun ini. Di tempat ini adalah salah satu gudang produksi Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat atau PUGAR, yang juga dibantu oleh koperasi,” tuturnya.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Pangkep, Syahban juga mengaku sangat besyukur atas berbagai bantuan dari Pemprov Sulsel. Mulai dari alat berat, benih udang vaname, benih bandeng, hingga bibit mangrove. (*)